
Bareksa.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pantang menyerah menggarap blok minyak dan gas (migas) di Yaman, Gallo Oil (Jersey) Ltd. Padahal blok ini tak kunjung berproduksi sejak pertama kali dimiliki pada tahun 2000 atau 14 tahun silam.
Berdasarkan prospektus Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue yang dirilis Kamis lalu, BUMI berniat mengalokasikan US$48 juta Rp 552 miliar untuk mengembangkan Gallo Oil.
Dana hasil rights issue itu akan digunakan untuk merealisasikan program Blok 13 dan Blok R2 dari konsesi hidrokarbon milik Gallo Oil. "Jika dana hasil PUT IV ini tak mencukupi, perseroan akan mencari sumber dana lain yang berasal dari project financing atau akan ditangguhkan oleh perseroan," tulis manajemen BUMI dalam prospektus. (WS)
Kontan, hal 3.