Bank BNI masih pertahankan bunga KPR

Bareksa • 04 Mar 2014

an image
Petugas menunjukkan mata uang dolar AS di Kantor Pusat BNI (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Bunga KPR masih dipertahankan dalam kisaran 12-13 persen

IQPlus - Meskipun sejumlah kalangan khawatir akan kenaikan bunga kredit menyusul naiknya bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), namun PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk tetap mempertahankan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). 

Anton Prasetyo, Head of Business Performa and Channel Management Group BNI Kanwil Surabaya, mengatakan, pihaknya hingga kini masih mempertahankan bunga KPR nya yakni dalam kisaran 12-13 persen. 

“Masiih bertahan, belum naik. Bahkan kami ada bunga promo untuk KPR dengan bunga hanya 9,5 persen hingga 10 persen fixed satu tahun pertama. Selanjutnya akan floating,“ ujar Anton Prasetyo.

Dikatakan, pasar KPR masih cukup menjanjikan. Peluangnya juga terbuka lebar. Sebab kebutuhan perumahan masih cukup tinggi baik kelas middle low maupun middle up. Karena itu, kedepan, KPR masih menjadi salah satu andalan BNI dalam penyaluran kreditnya, lewat BNI Griya. 

Tahun lalu, perusahaan plat merah wilayah Jatim ini berhasil menyalurkan KPR senilai Rp 3,5 triliun. Penyerapan produk BNI Griya cukup bervariatif mulai Rp 15 juta hingga Rp 5 miliar. Tergantung produk turunan apa yang diperlukan konsumen. 

“BNI Griya melayani beberapa fasilitas kredit diantaranya pembelian rumah (KPR), refinancing maupun renovasi. Masyarakat bisa memilih kredit sesuai kebutuhannya,”