Mau Investasi Emas atau Reksadana? Ini Keuntungan dan Risikonya

Abdul Malik • 04 Aug 2021

an image
Ilustrasi emas batangan atau logam mulia. (Shutterstock)

Investasi emas dan reksadana dianggap sebagai jenis investasi paling aman dan memiliki risiko kerugian paling rendah

Bareksa.com - Di era yang semakin modern ini, investasi sudah bukan merupakan hal yang asing di telinga masyarakat. Investasi sendiri merupakan kegiatan menanam modal pada suatu usaha atau perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu tertentu. Jenis investasi yang bisa menjadi pilihan juga beragam seperti emas, saham, properti, deposito, atau reksadana.

Di antara berbagai jenis investasi yang ada, investasi emas dan reksadana banyak dianggap sebagai jenis investasi yang paling aman dan memiliki risiko kerugian yang paling rendah dibandingkan dengan yang lain.

Selain itu, modal awal yang diperlukan untuk memulai investasi kedua aset tersebut juga terbilang lebih rendah, namun tetap mampu menghasilkan keuntungan yang lebih besar terutama jika dibandingkan dengan bunga dari deposito.

Oleh karena itu, kedua investasi ini sangat cocok dilakukan bagi Anda yang masih pemula atau baru mau belajar investasi. Namun, bagi Anda yang baru saja akan memulai, pasti akan bertanya, manakah yang lebih untung untuk investasi, reksadanaatau emas?

Reksadana baru muncul seiring dengan hadirnya pasar modal dan bursa saham. Jenis investasi ini termasuk yang paling kecil risikonya dibandingkan investasi lain di pasar modal, misalnya jika membeli saham secara langsung. Karena baru mulai familiar beberapa tahun terakhir, wajar saja bila investasi ini masih kalah popular dibandingkan dengan emas

Sementara emas sudah jauh lebih lama dikenal sebagai investasi sejak zaman orang tua dulu. Mereka biasa menyimpan aset dalam bentuk emas atau tanah. Sampai saat ini, emas masih dinilai sebagai investasi yang diminati dan mudah dicairkan. Selain itu, harga emas diprediksi masih memiliki potensi untuk naik lebih stabil dan lebih aman dibandingkan investasi lain.

Investasi Reksadana

Reksadana merupakan wadah yang digunakan untuk melakukan pengelolaan modal bagi para investor untuk berinvestasi dalam instrumen yang telah tersedia di pasar modal. Alur investasi reksadana ini yaitu dengan melakukan pembelian unit penyertaan reksadana. Investasi sendiri nantinya akan dikelola oleh pihak profesional yang disebut manager investasi.

Reksadana terdiri dari berbagai jenis yaitu reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, dan reksadana saham. Jenis reksadana yang telah disebutkan bisa dipilih sesuai dengan profil risiko yang dimiliki oleh investor, karena dalam investasi reksadana terdapat prinsip semakin tinggi risiko semakin besar potensi imbal hasilnya.

Dilihat dari jenis dan risikonya, berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan investasi reksadana:

•            Imbal hasil dari investasi reksadana secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan emas

•            Bisa dilakukan dengan modal kecil

•            Bukan dalam bentuk fisik, sehingga risiko kehilangan kecil

•            Bisa didiversifikasikan

•            Tidak perlu biaya penyimpanan

•            Bisa dilakukan secara online

•            Relatif aman dari risiko pemalsuan

Investasi Emas

Tak ada yang tak mengenal logam mulia yang satu ini. Sedari dulu emas sudah dianggal sebagai jenis investasi yang mudah dan menguntungkan, dalam arti mudah dibeli dan mudah dijual kembali ketika sedang membutuhkan uang.

Emas dipilih sebagai pilihan investasi tentu saja karena beragam keuntungannya.

Berikut adalah beberapa keuntungan investasi emas yang banyak diketahui :

•            Mudah dicairkan

•            Dapat dijadikan jaminan

•            Bisa dilakukan dengan mudah dan murah

•            Harga emas relatif stabil dan selalu naik dari tahun ke tahun

•            Risiko lebih rendah

Dari penjelasan di atas, diharapkan bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memilih berinvestasi reksadana atau emas. Pada prinsipnya kedua jenis investasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain keuntungannya, profil risiko investor juga dapat menjadi penentu untuk memilih investasi yang lebih tepat serta dengan keuntungan optimal.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, investasi emas atau reksadana sama-sama memiliki potensi imbal hasil yang cukup menjanjikan dan cocok dipilih sebagai alternatif investasi jangka panjang.

Untuk investasi jangka pendek, Anda bisa memilih reksadana yang rendah risiko yakni reksadana pasar uang. Selain itu, Anda juga bisa menjadikan emas sebagai instrumen untuk tujuan dana darurat. Sebab, emas tergolong produk investasi yang bisa dijual sewaktu-waktu dan memiliki kecenderungan harga yang terus naik meskipun sangat kecil.

Jadi, setelah Anda familiar dengan perbedaan dan keunggulan emas dan reksadana, Anda bisa mulai mengambil aksi untuk investasi. Tak perlu menunda-nunda investasi karena modalnya terjangkau.

(K01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER​
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.