Tips Pilih Reksadana Cuan ala Felicia Putri

Hanum Kusuma Dewi • 19 Mar 2021

an image
Bersama dengan Bareksa dalam acara InveStream, Felicia membahas tentang cara memilih reksadana terbaik

Kinerja masa lalu bisa jadi pertimbangan, tetapi tidak sepenuhnya jadi jaminan

Bareksa.com - Sebagian besar smart investor Bareksa mungkin sudah paham arti investasi dan reksadana. Reksadana ada beragam jenis dan produknya yang dikelola oleh manajer investasi. 

Bahkan, di marketplace Bareksa saat ini sudah ada sekitar 200 produk reksadana dengan jenis reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana saham dan reksadana indeks. Belum lagi dari masing-masing jenis itu ada yang berprinsip syariah dan konvensional. 

Dengan banyaknya pilihan, bagaimana cara memilih reksadana? Felicia Putri Tjiasaka, investment coach di Bareksa, menjelaskan cara memilih reksadana adalah yang paling cocok dengan tujuan kita. 

"Pilih yang cocok bukan yang baik. Reksadana yang cocok dengan tujuan kita, disesuaikan dengan jangka waktu. Misalnya mau menikah tahun depan, makin pendek tujuan, pilih yang risiko rendah," ujar Felicia dalam Investream Bareksa, Kamis 18 Maret 2021. 

Sementara itu, untuk tujuan dengan jangka lebih panjang, Felicia menyarankan jenis reksadana yang lebih berisiko. Misal untuk 2-3 tahun bisa pilih reksadana pendapatan tetap, campuran. Lalu, untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun bisa pilih reksadana saham, indeks saham. 

Ilustrasi Pilihan Jenis Reksadana dan Jangka Waktu Investasi

Sumber: Paparan Felicia Putri, diolah Bareksa

Dalam berinvestasi, kita pasti mengharapkan keuntungan (cuan). Kinerja masa lalu yang terlihat dari imbal hasil (return) memang bisa jadi pertimbangan, tetapi tidak sepenuhnya jadi jaminan. Felicia mengatakan, tidak ada investasi yang langsung untung alias instan tanpa risiko. 

"Tidak ada yang instan. Kalau mau untung cepat, pasti bisa juga rugi cepat.”

Maka dari itu, kita juga perlu mengenal manajer investasi yaitu pihak profesional yang mengelola dana kita. Salah satu indikator reputasi adalah dana kelolaan, karena semakin besar artinya semakin banyak orang yang percaya dengan produk dan manajer investasi tersebut. 

"Pilih MI, lihat dana kelolaan dan track record jangka pendek dan jangka panjang," kata Felicia. 

Nah, kini smart investor sudah mengetahui tips memilih reksadana terbaik yang cocok dengan tujuan. Segera pilih reksadana yang cocok untuk kamu di Bareksa sekarang juga, mumpung ada Promo Flash Sale Investream

Dengan beli reksadana Rp1 juta, raih kesempatan mendapatkan berbagai hadiah mulai dari smartphone, smartwatch hingga voucher reksadana. Simak syarat ketentuan Promo Flash Sale Investream yang berlaku hingga hari ini, 19 Maret 2021 pukul 19:00 WIB. 

Reksadana adalah kumpulan dana masyarakat investor yang dikelola oleh manajer investasi untuk diinvestasikan dalam aset-aset keuangan seperti saham, obligasi dan pasar uang. Reksadana adalah investasi resmi yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

* * * 

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini 

- Beli reksadana, klik tautan ini 

- Download aplikasi Bareksa, klik tautan ini 

- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS 

DISCLAIMER

Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.