Siapkan Kemerdekaan Finansial di Masa Pensiun dengan Investasi Reksadana

Abdul Malik • 20 Jan 2021

an image
Ilustrasi seorang investor yang bahagia di usia pensiun karena telah berhasil menyiapkan dana pensiun sejak dini dan meraih kemerdekaan finansial. (Shutterstock)

Nilai uang yang dianggap sudah mencukupi tentu berbeda bagi setiap orang karena kondisi dan kebutuhan orang tidak sama

Bareksa.com - Apakah kamu merasa keuangan untuk masa depan saat usia pensiun sudah tercukupi? Jika belum, jangan berkecil hati karena masih ada kesempatan untuk menyiapkan modal untuk bekal masa pensiun.

Ada banyak cara untuk mempersiapkan merdeka finansial saat masa pensiun. Bukan sekadar menabung di bank, melainkan berinvestasi. Salah satu instrumen investasi yang layak dipilih untuk mempersiapkan dana pensiun adalah reksadana, terlebih bagi investor pemula.

Reksadana ialah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut, nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Sebagaimana dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

Reksadana memberikan imbal hasil (return) dari pertumbuhan nilai aset-aset yang ada di dalam portofolionya. Imbal hasil ini potensinya lebih tinggi dibandingkan dengan deposito atau tabungan bank.

Jenis reksadana yang dipilih, bisa disesuaikan dengan karakter, yakni apakah kita termasuk seorang yang high-risk taker, medium-risk taker, atau low-risk taker. Jika kita kurang berani untuk mengambil risiko rugi, bisa memilih reksadana pasar uang.

Sementara jika kita cukup berani tapi masih jaga-jaga untuk tidak terlalu rugi, bisa coba fixed income (reksadana pendapatan tetap) atau balanced (reksadana campuran). Jika kita cukup berani ambil risiko, bisa berinvestasi di reksadana saham (equity).

Hal lain yang perlu diketahui soal reksadana, selain aman karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksadana juga berpotensi memberikan imbal hasil optimal, bukan objek pajak, serta sangat berpeluang bisa mengalahkan angka inflasi.

Jenis reksadana apa yang dipilih, sangat disarankan agar disesuaikan dengan profil risiko investor. Hal tersebut juga terkait soal target keuangan setiap orang yang bisa berbeda-beda. Nilai uang yang dianggap sudah mencukupi tentu berbeda-beda bagi setiap orang karena kondisi dan kebutuhan orang berbeda-beda pula.

Jadi, reksadana apa dan produknya apa yang Anda pilih untuk modal masa pensiun?

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.