Sekarang Waktu Tepat untuk Investasi? Simak Tips Ini

Abdul Malik • 18 Dec 2020

an image
Ilustrasi perencanaan investasi di reksadana saham dan campuran (Shutterstock)

Bagi yang moderat dan agresif, bisa investasi di reksadana campuran dan saham

Bareksa.com - Ingin menambah pundi-pundi dalam pos investasi atau justru mau memulai investasi? Tejasari, perencana keuangan dari Tatadana Consulting menyampaikan saat ini merupakan waktu yang tepat.

"Buat investor, kita bisa melihat IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) sudah bergerak naik mendekati seperti awal tahun lalu, sehingga jadi penyemangat untuk mulai berinvestasi lagi," kata Tejasari kepada Bareksa, Jumat (18/12/2020).

CNBC Indonesia menyebutkan IHSG berpotensi memperpanjang reli penguatan 11 pekan beruntun. Kemarin (17/12/2020), IHSG turun tipis 0,08 persen ke 6.113,38.

Sementara pada hari ini (18/12), melansir Bisnis, IHSG ditutup menguat tipis setelah bergerak zig-zag pada sesi pertama perdagangan. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 5,3 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.118,68. Indeks dibuka di level 6.106,25 dan bergerak di rentang 6.096,23 hingga 6.125,74.

Teja mengingatkan, tetap diperlukan kehati-hatian dan berjaga jaga akan risiko yang masih tinggi jika ingin melakukan investasi. "Banyak yang masih bertanya-tanya kondisi ini kelihatannya masih labil dan belum mantap," imbuhnya.

Karena itu, ia menyatakan untuk para investor pemula, tetap perhatikan profil risikonya masing-masing. Untuk yang konservatif, sebaiknya tetap pada pilihan produk yang aman. "Sementara yang moderat dan agresif tentunya sudah pada mulai membeli saham atau reksadana campuran dan saham," kata Teja.

Evaluasi Keuangan

Jelang akhir tahun, Teja mengatakan ada baiknya lebih dahulu melakukan evaluasi keuangan. Menurutnya evaluasi keuangan penting sekali dilakukan saat ini, karena kondisi investasi kita yang jatuh cukup dalam pada Maret.

"Perhatikan tujuan jangka pendek yang sudah akan direalisasikan, dan merevisi tujuan jangka menengah dan panjang. Apakah perlu mengganti produk atau meneruskan kondisi investasi saat ini?," ujar Teja.

(Martina Priyanti/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa. GRATIS

​DISCLAIMER​
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.