Jemaah Asal Indonesia Populer di Arab Saudi, Begini Cara Siapkan Tabungan Umroh

Bareksa • 14 Oct 2019

an image
Jamaah melakukan shalat Jumat di Masjidil Haram dibawah suhu lebih dari 40 derajat celcius di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (12/7/2019). Jamaah mulai berdatangan dari berbagai negara untuk melaksanakan ibadah Haji 1440 Hijriah. ANTARA FOTO/Hanni Sofia

Persepsi positif bagi jemaah asal Indonesia bukan hanya karena keramahannya tapi juga karena kegemaran jemaah berbelanja

Bareksa.com - Popularitas jemaah asal Indonesia sangat melekat pada hampir seluruh warga dan pedagang di Arab Saudi. Setiap bertemu dengan jemaah asal Indonesia mereka sering menyapa dengan ucapan "apa kabar" ada pula yang memuji dengan sapaan "Indonesia Bagus."

Sapaan dan persepsi positif bagi jemaah asal Indonesia bukan hanya karena keramahannya tapi karena kegemaran jemaah berbelanja. Mayoritas pedagang di Arab Saudi baik di Makkah, Jeddah, dan Madinah fasih berbahasa Indonesia. Mereka juga menerima pembayaran dengan mata uang rupiah.

Dilansir situs web resmi kemenag.co.id, salah satu pedangang oleh-oleh di sekitar masjid Nabawi, Ahmad Mahfood, mengaku sangat senang dengan jemaah asal Indonesia. Sebab tiap hari ribuan riyal berhasil dia kumpulkan dari kantong jemaah asal Indonesia.

"Alhamdulillah, banyak jemaah Indonesia jadi pelanggan saya. Tidak kurang 8.000 riyal omzet yang saya dapatkan tiap harinya," ujar Mahfood yang sangat lancar berbahasa Indonesia saat ditemui di kios miliknya di Madinah, Sabtu (12/10/2019).

Mahfood yang asli Yaman tiap hari dibantu oleh tiga orang karyawan menjajakan dagangannya. Menurutnya kurma merupakan dagangan paling digemari oleh jemaah Indonesia dan jemaah lainnya.

"Kurma ajwa paling laris. Tiap hari saya bisa jual 300 kilogram. Selain itu kurma jenis lain juga cukup dicari jemaah Indonesia," lanjut Mahfood yang mengaku kurma dagangannya semua asli Madinah.

Selain kurma di dalam kios Ajwat Madinah milik Mahfood juga menjajakan aneka penganan lain. Terlihat aneka olahan coklat, kue dan berbagai jenis kacang digelar di kios ukuran sekitar 3x3 meter yang telah menjadi lapaknya dalam delapan tahun terakhir.

"Kurma asli Madinah, kalau jenis kacang banyak dari Vietnam, Thailand, sayang tidak ada yang dari Indonesia," imbuh Mahfood yang telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia tersebut.

Dia juga menuturkan bahwa bisnis yang telah dia geluti cukup menguntungkan. Selain berbisnis dia juga mengaku memiliki motivasi untuk sekedar berbagi kebahagiaan bagi para tamu Allah dan tamu Rasulullah.

"Kami ingin bisa membantu memberikan kebahagiaan jemaah dan keluarganya dengan oleh-oleh yang kami jajakan," tandasnya.

Salah satu jemaah umroh asal Grobogan Jawa Tengah bernama Anjar Supangat cukup terkesan dengan pedagang Madinah. Selain kemampuan mereka bahasa Indonesia juga harganya lebih bersahabat.

"Cara marketing mereka bagus dengan bahasa Indonesia serta menerima rupiah. Terutama masalah harga lebih murah dibandingkan tempat lain," tuturnya.

Punya cita-cita untuk segera menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci? Segera siapkan tabunganmu untuk bisa menjalankan umroh dan berziarah ke makam Rasulullah SAW.

Cara Siapkan Tabungan Umroh

Di platform Bareksa Umroh  tersedia beberapa paket perjalanan umroh yang bisa dipilih, antara lain paket Barokah, Karomah, Kamilah, Milad, Ramadhan, hingga paket Hemat 12 Hari.

Untuk paket Hemat yang senilai Rp21,5 juta, fasilitas yang akan didapatkan :

-Tiket Pesawat Ekonomi Jakarta-Jeddah (PP)
 - Visa Umrah
- Manasik
- Akomodasi (Hotel) dan Transportasi (Bis) Sesuai Paket Selama Program
- Ziarah (Makkah, Madinah dan Jeddah)
- Pembimbing Ibadah (Muthawif)
- Air Zam-Zam 5 (Lima) Liter
- Makan 3X Sehari
- Umrah 2X
- City Tour
- Asuransi Perjalanan
- Handling & Perlengkapan


Sumber : Bareksa

Kita coba lakukan simulasi investasi di reksadana syariah dengan menggunakan kalkulator investasi Bareksa. Untuk menyiapkan dana pokok investasi Rp21,5 juta dalam jangka waktu 24 bulan misalnya, kita mesti menabung Rp895.834 per bulan atau setara Rp29.861 per hari.

Angka itu setara dengan harga sebungkus rokok yang mencapai Rp25.000 hingga Rp29.000. Dana itu kemudian kita tempatkan di reksadana syariah yang berpotensi memperoleh imbal hasil di atas 5 persen per tahun.

Saat ini di Bareksa Umroh tersedia tiga produk reksadana pasar uang syariah yang bisa dipilih. Yakni Mandiri Pasar Uang Syariah Ekstra, Cipta Dana Kas Syariah dan Syailendra Sharia Money Market Fund.

Ketiga reksadana tersebut dalam sebulan terakhir memberikan imbal hasil 0,43-0,5 persen dalam sebulan terakhir (per 9 Oktober 2019). Artinya jika disetahunkan, maka ketiga reksadana tersebut berpeluang memberikan imbal hasil antara 5,16 persen hingga 6 persen.


Sumber : Bareksa

Dalam jangka 2 tahun, maka dana pokok investasi di reksadana syariah yang senilai Rp21,5 juta sudah mencukupi biaya kita untuk umroh dengan paket Hemat 12 hari.

Tidak hanya itu, karena kita menempatkan dana di reksadana pasar uang syariah, maka berpotensi memperoleh imbal hasil. Misalkan kita masukkan potensi imbal hasil yang diharapkan 5 persen tahun, yang merupakan angka median rata-rata imbal hasil reksadana pasar uang syariah.

Dana pokok Anda selama 2 tahun di reksadana pasar uang syariah telah bertumbuh menjadi Rp22,562.403. Artinya tabungan umroh  tersebut berpotensi meraih imbal hasil Rp1,06 juta yang bisa digunakan untuk tambahan uang saku untuk membiayai perjalanan umroh kita. Nilai itu jauh lebih baik jika hanya di tabungan syariah biasa atau bahkan deposito. 

Tidak terasa bukan, hanya dengan Rp29 ribuan per hari yang setara dengan harga sebungkus rokok, kita bisa menabung untuk biaya umrah. Menabung di reksadana syariah juga halal dan bebas riba sesuai fatwa MUI.

Tertarik untuk mencoba?

Untuk diketahui, PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa), yang mengoperasikan marketplace investasi terintegrasi Bareksa.com, pada 10 Juli 2019 secara resmi telah meluncurkan Bareksa Umroh, platform yang menawarkan layanan rencana simpanan di reksa dana syariah untuk membiayai perjalanan ibadah umrah. Informasi selengkapnya mengenai Bareksa Umroh klik tautan ini

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.