BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Harga Emas Terkerek Lagi, Tunggu Apa untuk Investasi Emas?

15 Juli 2020
Tags:
Harga Emas Terkerek Lagi, Tunggu Apa untuk Investasi Emas?
Karyawan menunjukkan emas batangan logam mulia Antam di Butik Emas, Jakarta, Selasa (3/3/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor pendukung

Bareksa.com - Harga emas di pasar internasionak kembali menguat di atas level kunci US$1.800 per troy ounce pada Selasa (14/7/2020). Seperti dilansir Liputan6.com, kenaikan harga emas ditopang oleh kekhawatiran kasus pandemi Covid-19 secara global karena banyak daerah di sejumlah negara memperkenalkan kembali pembatasan untuk membatasi wabah.

Sementara itu seperti dilansir CNBC, Rabu (15/7/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi US$1,809.83 per troy ounce. Emas berjangka Amerika Serikat (AS) berada pada posisi US$1,813.40 per troy ounce.

Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments menyatakan ada antisipasi penutupan yang lebih luas yang menarik orang kembali ke emas untuk melakukan lindung nilai terhadap ketidakpastian.

Promo Terbaru di Bareksa

"Akan ada kemungkinan besar bahwa kita akan melihat Federal Reserve AS (The Fed) tidak hanya melanjutkan program stimulus ekonomi, tetapi dalam beberapa kasus mempercepatnya sehingga membantu harga emas secara signifikan," lanjutnya.

Pada sisi lainnya, disebutkan banyak negara di Asia yang menyatakan memiliki alasan untuk menghentikan pembukaan kembali ekonomi mereka sebagai akibat dari lompatan kasus virus yang dikhawatirkan menjadi gelombang kedua. Sementara California, melakukan pembatasan baru pada bisnis saat infeksi melonjak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (13/7/2020) telah memperingatkan pandemi Covid-19, hanya akan menjadi lebih buruk jika negara-negara gagal mematuhi tindakan pencegahan yang ketat.

Pendukung Kenaikan Harga

Harga emas telah meningkat lebih dari 19 persen sepanjang tahun ini. Kenaikan harga terutama diuntungkan oleh suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus luas dari bank sentral utama karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Di sisi lainnya, nilai tukar dolar AS jatuh karena euro naik di tengah optimisme tentang kemungkinan paket stimulus Uni Eropa.

Faktor lainnya, investor dinilai terus memantau keretakan AS-China yang tumbuh di wilayah Laut China Selatan, dengan pengumuman Beijing bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi terhadap Lockheed Martin karena keterlibatan dalam penjualan senjata AS terbaru ke Taiwan yang diklaim China.

Harga di Dalam Negeri

Sementara itu harga emas batangan di dalam negeri pada hari ini (15/7/2020) seperti dilansir Kontan, emas bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), naik. Harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp942.000 per gram, naik Rp4.000 dari harga Selasa (14/7/2020) di Rp938.000 per gram.

Sedangkan harga pembelian kembali atau buyback emas Antam, juga tercatat naik Rp5.000 dan berada di Rp841.000 per gram.

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan belum termasuk pajak :

Harga emas 0,5 gram: Rp501.000
Harga emas 1 gram: Rp942.000
Harga emas 5 gram: Rp4.490.000
Harga emas 10 gram: Rp8.915.000
Harga emas 25 gram: Rp22.162.000
Harga emas 50 gram: Rp44.245.000
Harga emas 100 gram: Rp88.412.000
Harga emas 250 gram: Rp219.765.000
Harga emas 500 gram: Rp440.320.000
Harga emas 1.000 gram: Rp882.600.000

Bareksa Emas

Ingin mulai berinvestasi emas batangan tapi tidak ingin repot membeli emas? Fitur jual beli emas secara online kini sudah tersedia di BareksaEmas, yang bisa diakses melalui aplikasi Bareksa yang tersedia untuk ponsel (handset) berbasis iOS dan Android.

BareksaEmas, Bareksa telah bermitra dengan Indogold, yaitu pedagang emas online yang menyediakan fasilitas titipan. Indogold sudah mendapat izin OJK sebagai salah satu usaha pergadaian (untuk penitipan emas).

Selain itu, emas yang diperjualbelikan Bareksa melalui fitur BareksaEmas adalah logam mulia dengan kadar 99,99 persen yang diproduksi oleh ANTAM dan UBS. Emas batangan produksi ANTAM dan UBS sudah sering dijadikan alat investasi sehingga tidak perlu diragukan lagi keasliannya.

Sebagai tambahan informasi, BareksaEmas hadir bagi investor yang sudah terdaftar di Bareksa yang bisa membeli emas mulai dari ukuran 0,1 gram.

Siap memulai investasi emas? Bareksa mengingatkan, setiap instrumen investasi termasuk investasi emas memiliki karakteristik yang berbeda dalam menghasilkan keuntungan dan risiko dibandingkan instrumen investasi lainnya. Kenali lebih karekteristikmu sebagai investor, akan memudahkan untuk memilih instrumen investasi yang paling tepat.

(AM)

***

Ingin berinvestasi yang aman di reksadana dan diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.313,18

Up0,14%
Up3,53%
Up0,02%
Up5,80%
Up18,28%
-

Capital Fixed Income Fund

1.766,42

Up0,58%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,30%
Up17,22%
Up43,04%

STAR Stable Income Fund

1.917,41

Up0,55%
Up2,93%
Up0,02%
Up6,32%
Up30,69%
Up60,37%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.753

Down- 0,48%
Up3,74%
Up0,01%
Up4,37%
Up18,74%
Up47,23%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.035,73

Down- 0,27%
Up1,73%
Up0,01%
Up2,63%
Down- 2,19%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua