BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Pemerintah Terbitkan Samurai Bond 100 Miliar Yen

03 Juli 2020
Tags:
Pemerintah Terbitkan Samurai Bond 100 Miliar Yen
Pegawai Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan sedang memberikan penjelasan kepada nasabah perihal Surat Berharga Negara (SBN) ritel baik itu Savings Bond Ritel (SBR) atau Sukuk Tabungan di stan DJPPR Kemenkeu dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2019 di Jakarta (24/08/2019) (Bareksa/AM)

Sovereign pertama di pasar Jepang untuk 2020 dan penerbitan pertama dari penerbit Asia setelah masa pandemi

Bareksa.com - Pemerintah kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam denominasi yen Jepang, atau Samurai Bonds. Kali ini, Samurai Bonds yang diterbitkan senilai 100 miliar yen.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) menyatakan kemarin (2/7/2020), pemerintah kembali sukses menerbitkan Samurai Bonds dengan 5 seri yaitu RIJPY0723, RIJPY0725, RIJPY0727, RIJPY0730 dan RIJPY0740 dengan rincian sebagai berikut :

Illustration
Sumber : DJPPR Kemenkeu

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut Kemenkeu, dengan merebaknya virus Covid-19 ke wilayah Amerika Utara dan Eropa sejak Februari 2020 setelah didahului penyebarannya di wilayah Asia, pasar keuangan global mengalami kejatuhan.

"Begitu pula dengan pasar keuangan Jepang. Tidak terlihat penerbitan obligasi di pasar keuangan Jepang sampai dengan akhir Mei 2020. Pemerintah Indonesia berhasil menerbitkan JPY100 miliar Samurai bonds yang menjadi penerbitan sovereign pertama di pasar Jepang untuk tahun 2020 dan penerbitan pertama dari penerbit Asia setelah masa pandemi," ujar Kemenkeu dalam keterangannya (2/7/2020).

Transaksi ini merupakan momentum yang menumbuhkan kepercayaan pasar Jepang dan potensial untuk diikuti oleh penerbitan obligasi lainnya di pasar Jepang. Dana yang diterima pemerintah dari penerbitan Samurai Bonds ini akan digunakan sebagai pembiayaan defisit APBN, termasuk untuk upaya penanggulangan dan pemulihan pandemi Covid-19.

Pemerintah mengumumkan proses official marketing pada 29 Juni 2020 dengan initial price guidance yang ditetapkan untuk tenor 3 tahun pada YSO+110-120, 5 tahun pada YSO+130-140, 7 tahun pada YSO+140-150, 10 tahun pada YSO+145-155 dan 20 tahun pada 1,8-1,9 persen (coupon rate marketing).

"Sampai dengan tiga hari proses pemasaran, dengan permintaan yang cukup solid yang datang dari investor Jepang maupun luar Jepang, pemerintah memutuskan untuk mempersempit final guidance ke spread terendah dari initial guidance," Kemenkeu menjelaskan.

Mempertimbangkan faktor-faktor tersebut serta kondisi pasar yang kondusif, pemerintah memutuskan untuk menerbitkan Samurai Bonds sesuai dengan target sebesar JPY100 miliar.

"Hal itu menunjukkan konsistensi pemerintah dalam menerbitkan di kisaran nominal JPY100 miliar sejak pertama kali melakukan penerbitan Samurai Bonds melalui public offering," Kemenkeu menambahkan.

Selain capaian tersebut, Kemenkeu menyatakan juga berhasil menerbitkan Samurai Bonds pada spread over USD swap yang lebih rendah dari tahun sebelumnya, di mana hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai penerbit Samurai Bonds yang menjadi acuan bagi penerbit lainnya.

Dalam kondisi pandemi ini, dengan sebagian besar investor melakukan pekerjaannya dari rumah (work from home), kegiatan temu investor (non-deal roadshow) yang dilakukan secara online dalam bentuk netroadshow dan investor call telah berhasil meningkatkan sentimen positif dari investor, baik existing investor maupun investor baru yang berbasis di dalam dan luar Jepang.

"Basis investor pada penerbitan Samurai Bonds kali ini lebih terdiversifikasi, meliputi city banks (18,6 persen), life insurers (7 persen), property insurers (1,6 persen), asset managers (29,1 persen), shinkin banks/regional banks (6,7 persen), pension fund (2,5 persen) dan lainnya (34,5 persen).

Joint Lead Arrangers dalam transaksi ini adalah Daiwa Securities Co. Ltd., Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co., Ltd., Nomura Securities Co., Ltd., dan SMBC Nikko Securities Inc.

Samurai Bonds Indonesia ini mendapatkan peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari S&P Global Ratings dan BBB dari Fitch Ratings.

(AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Obligasi Negara Ritel seri ORI017 hanya bisa dipesan online selama masa penawaran 15 Juni - 9 Juli 2020 di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.309,15

Up0,85%
Up2,70%
Up0,02%
Up6,42%
Up19,48%
-

Capital Fixed Income Fund

1.754,65

Up0,57%
Up3,43%
Up0,01%
Up7,80%
Up18,45%
Up43,30%

STAR Stable Income Fund

1.905,42

Up0,51%
Up2,82%
Up0,01%
Up6,43%
Up31,33%
Up61,09%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.760,02

Up0,54%
Up2,57%
Up0,01%
Up5,49%
Up20,00%
Up49,59%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.037,27

Up0,50%
Up1,92%
Up0,01%
Up2,47%
Down- 2,21%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua