BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Bisa! Jadikan ORI017 sebagai Persiapan Dana Darurat

26 Juni 2020
Tags:
Bisa! Jadikan ORI017 sebagai Persiapan Dana Darurat
(Arah jarum jam dari kanan atas) Perencana Keuangan dan Co-Founder ZAP Finance Prita Ghozi, Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan, Pengusaha Tirta Mandira, dan MC Dewi Kumala dalam acara peluncuran ORI017 secara online 15 Juni 2020. (Bareksa.com)

ORI017 bebas risiko gagal bayar, aman, dan nyaman

Bareksa.com - Pandemi Covid-19 mendorong sebagian masyarakat untuk mempersiapkan kondisi keuangan menghadapi kondisi tak terduga, dengan menyiapkan dana darurat. Obligasi Negara Ritel seri 017 (ORI017), dinilai bisa menjadi alternative instrumen investasi yang dapat dipilih untuk menyiapkan dana darurat.

Prita Ghozie, Financial Educator dan CEO dari Zap Finance menyampaikan perilaku masyarakat di masa pandemi, banyak yang lebih sadar untuk memiliki dana darurat dan mulai mencari informasi tentang investasi.mulai memikirkan investasi."Behavior berubah, banyak masyarakat Indonesia mulai mencari tahu informasi yang benar mengenai informasi investasi yang risiko dia bisa kelola," kata Prita seperti dikutip SWAonline.

Ia melanjutkan pada segmen investor rumah tangga, yang penting investasi itu likuid, sewaktu-waktu bisa dicairkan. Nah terkait itu, ORI017 bisa dijadikan salah satu pilihan.

Promo Terbaru di Bareksa

"(ORI017) aman itu, saya bisa mendapatkan kembali uang saya, bebas risiko gagal bayar, aman, dan nyaman. Bebas tipu-tipu, dijamin oleh negara," kata Prita.

Selain itu, ia melanjutkan dengan berinvestasi pada ORI017, turut andil membantu negara membiayai pembangunan lewat pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "SBN adalah Surat Berharga Negara. Itu merupakan bukti kita berinvestasi ke dalam keuangan negara. APBN itu, ada sisi-sisinya (pembiayaan). Salah satunya, kita bisa berkontribusi dengan berinvestasi ke SBN," kata Prita.

Penjualan ORI017
ORI017 bisa dipsan selama masa penawaran yaitu sejak 15 Juni hingga 9 Juli 2020. ORI017 menawarkan imbal hasil kupon fixed rate 6,4 persen dengan tenor 3 tahun atau jatuh tempo pada 15 Juli 2023. Tanggal setelmen Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang bersifat tradable ini pada 15 Juli 2020.

Dengan nilai investasi minimal Rp1 juta per 1 unit dan maksimal Rp3 miliar untuk 3.000 unit ini, ORI017 membidik investor ritel warga negara Indonesia. Sebagai catatan, investor baru bisa melakukan penjualan ORI017 di pasar sekunder ketika sudah melewati setidaknya dua kali pembayaran kupon, yakni mulai 15 September 2020.

Pokok-pokok ketentuan dan persyaratan pembelian obligasi negara ORI017 sebagai berikut :

1. Periode Registrasi
Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah ditetapkan

2. Masa Penawaran
Pembukaan: 15 Juni 2020 pkl 09.00 WIB
Penutupan: 9 Juli 2020 pukul 10.00 WIB

3. Bentuk dan Karakteristik Obligasi
Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID)

4. Tanggal Penetapan Hasil Penjualan
13 Juli 2020

5. Tanggal Setelmen
15 Juli 2020

6. Tanggal Jatuh Tempo
15 Juli 2023

7. Minimum Pemesanan
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)

8. Maksimum Pemesanan
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah)

9. Jenis Kupon
Kupon tetap (fixed rate)

10. Tingkat Kupon
6,4 persen per tahun

11. Holding Period
2 (dua) periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai tanggal 15 September 2020

12. Pembayaran Kupon
Tanggal 15 setiap bulan

13. Pembayaran Kupon Pertama Kali
Tanggal 15 Agustus 2020

Diversifikasi Portofolio
Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto seperti dikutip SWAonline mengatakan, berinvestasi pada SBN memberikan solusi diversifikasi portofolio investor menghadapi kondisi pasar finansial yang masih sangat volatil di masa pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan SBN memiliki arus kas kupon yang dibayarkan reguler oleh pemerintah dan ada jaminan uang investasinya akan kembali pada saat jatuh tempo nanti.

Menilik historikal 10 tahun terakhir, Handy menyampaikan, pasar obligasi memberikan kinerja yang lebih baik dibandingkan saham ataupun deposito dengan volatilitas yang relatif rendah. Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Indonesia termasuk paling atraktif dengan tingkat yield aktual bertenor 10 tahun sebesar 7,2 persen. "Nilai tersebut masih lebih tinggi dibanding rata-rata yield 10 tahun di negara-negara berkembang, yaitu sebesar 5,13 persen," kata Handy.

Memang, kupon ORI017 lebih rendah dibandingkan ORI016 yang diterbitkan Oktober 2019, namun selisih (spread) terhadap suku bunga penjaminan deposito masih lebih tinggi. Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,5 persen sebagai upaya untuk mendorong pemulihan ekonomi di tengah volatilitas yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Sementara itu, bunga deposito turun 75 bps menjadi 5,5 persen selama periode yang sama. Sehingga tingkat kupon yang ditawarkan ORI017 memiliki spread 90 bps di atas bunga deposito dibandingkan ORI16 yang memiliki spread hanya 30 bps. Tarif Pajak untuk ORI adalah sebesar 15 persen, lebih rendah dibandingkan tarif pajak untuk Deposito yang sebesar 20 persen.

"Dengan tingkat suku bunga yang rendah saat ini, kami sangat menyarankan agar masyarakat mulai berinvestasi sekarang untuk mendapatkan return yang optimal di masa yang akan datang, khususnya kepada generasi muda. ORI017 dapat menjadi pilihan investasi yang menguntungkan, menjaga nilai aset, dan memberikan sumbangsih bagi negara," kata Handy.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Obligasi Negara Ritel seri ORI017 hanya bisa dipesan online selama masa penawaran 15 Juni - 9 Juli 2020 di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

(hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua