BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Reksadana Dolar Ini Juara Return Mingguan, Apa Saja Isi Portofolionya?

17 Februari 2020
Tags:
Reksadana Dolar Ini Juara Return Mingguan, Apa Saja Isi Portofolionya?
Logo Manulife di kantor pusat di Toronto, Kanada (Shutterstock)

Reksadana ini digunakan untuk tujuan keuangan yang membutuhkan dolar AS seperti biaya pendidikan anak di luar negeri

Bareksa.com - Salah satu instrumen investasi yang cukup diminati masyarakat dan terus mengalami perkembangan adalah investasi reksadana.Investasi reksadana dikenal sebagai investasi yang mudah, terpercaya dan menghasilkan keuntungan yang cukup menarik.

Hal itu dikarenakan investasi reksadana dikelola oleh manajer investasi (MI) yang sudah profesional dan berpengalaman di bidangnya. Jadi, jika Anda tidak memiliki waktu dan pengetahuan yang cukup untuk mengatur investasi Anda, maka investasi reksadana dapat dijadikan pilihan yang tepat.

Jenis reksadana itu sendiri beragam jenisnya, mulai dari berdasarkan jenis portofolio mau pun mata uang yang digunakannya. Berdasarkan peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), terdapat 3 mata uang yang diperbolehkan untuk suatu reksadana di Indonesia. Mata uang tersebut adalah rupiah, dolar AS dan euro. Tapi, pada praktiknya baru ada 2 mata uang yang digunakan, yaitu rupiah dan dolar AS.

Promo Terbaru di Bareksa

Dengan demikian, maka manajer investasi (MI) dapat menggunakan mata uang, baik rupiah maupun dolar AS. Jika berdasarkan jenis reksadananya, sebenarnya tidak ada perbedaan jenis reksadana dengan mata uang rupiah ataupun dengan dolar AS.

Walaupun jumlah reksadana dolar AS tersebut belum terlalu banyak, namun dari tahun ke tahun jumlahnya terus bertambah. Hal itu tak lain dikarenakan reksadana ini memang semakin diminati oleh masyarakat.

Reksadana ini digunakan untuk tujuan keuangan yang membutuhkan dolar AS seperti untuk biaya pendidikan anak di luar negeri dan mengembangkan kekayaan investor dalam bentuk dolar AS.

Perbedaan Reksadana Rupiah dan Reksadana Dolar AS

Harga Reksadana atau Nilai Aktiva Bersih per Unit (NAB/Unit)
- Reksadana rupiah : dimulai dari Rp1.000, menggunakan 2 atau 4 angka di belakang koma.
- Reksdana dolar AS : dimulai dari US$1, dipastikan menggunakan minimal 4 angka di belakang koma.

Biaya Transfer Dana
- Reksadana rupiah : hanya dikenakan biaya transfer jika berbeda bank
- Reksadana dolar AS : setiap kali transfer akan dikenakan berbagai biaya. Mulai dari biasa komisi bank pengirim, biaya bank koresponden, biaya same day (agar uang dapat diterima di hari yang sama), biaya full amount (agar nominal uang yang diterima sesuai dengan yang dituliskan).

Risiko Nilai Tukar
- Reksadana rupiah : tidak memiliki risiko nilai tukar, karena seluruh transaksi menggunakan rupiah.
- Reksadana dolar AS : jika kurs dolar AS menguat terhadap rupiah maka dapat membuat kinerja reksadana menjadi berkurang. Sedangkan jika kurs dolar AS melemah terhadap rupiah maka reksadana bisa mendapatkan keuntungan ganda dari kenaikan harga saham dan kurs.

Asumsi Imbal Hasil (Return)
- Reksadana rupiah : sesuai dengan kenaikan atau penurunan yang terjadi pada instrumen aset, tidak terkait dengan faktor kurs.
- Reksadana dolar AS : pada obligasi dolar AS maka akan memberikan kupon yang lebih kecil jika dibandingkan dengan obligasi rupiah. Sedangkan untuk saham sebenarnya tergantung. Jika pada tahun yang bersangkutan mata uang dolar AS melemah maka return pada reksadana saham dolar AS dapat lebih tinggi dari pada reksadana saham rupiah, begitu juga sebaliknya.

Produk Reksadana USD ini Catatkan Kinerja Terbaik Mingguan

Illustration
Sumber: Bareksa

Di sisi lain, sepanjang pekan lalu saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang anjlok hingga 2,21 persen dan indeks reksadana saham juga merosot 2,5 persen, justru terdapat produk reksadana mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang dijual di Bareksa justru mencatatkan kinerja terbaik.

Reksadana mata uang dolar AS tersebut ialah Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS yang mencatatkan kenaikan 1,23 persen.

Illustration
Sumber: Bareksa

Reksadana saham yang dikelola oleh PT Manulife Aset Manajemen Indonesia tersebut hingga Januari 2020 telah memiliki total dana kelolaan (asset under management/AUM) senilai US$230,41 juta.

Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS ("MANSYAF") bertujuan untuk memberikan pertumbuhan investasi jangka panjang dengan berinvestasi pada efek bersifat ekuitas yang sesuai dengan prinsip syariah, yang dijual melalui penawaran umum dan/atau diperdagangkan di bursa efek di wilayah Asia Pasifik. Sebagai informasi, Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal US$10.000.

Kebijakan investasi reksadana ini minimum 80 persen dan maksimum 100 persen pada efek syariah bersifat ekuitas, kemudian minimum 0 persen dan maksimum 20 persen pada efek syariah berpendapatan tetap dan/atau sukuk dan/atau instrumen pasar uang syariah

Portofolio investasi reksadana ini berdasarkan fund fact sheet Januari 2020 di antaranya saham Alibaba Group Holding Ltd, BHP Group Ltd, Samsung Electronics Co Ltd, dan SK Hynix Inc.

Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

(AM)

***

Ingin berinvestasi aman di reksadana yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua