BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

AUM Reksadana Indeks Capai Rp8 Triliun, Ini Top 5 Dana Kelolaan Terbesar

10 Desember 2019
Tags:
AUM Reksadana Indeks Capai Rp8 Triliun, Ini Top 5 Dana Kelolaan Terbesar
Pekerja memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (26/1). Pergerakan IHSG pada penutupan akhir pekan terkoreksi tipis 0,16 poin di posisi 6.615,32. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Per November 2019 reksadana indeks mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan jenis lainnya

Bareksa.com - Industri reksadana di Indonesia mengalami sedikit koreksi pada November 2019 dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu tercermin dari menurunnya nilai dana keloaan (asset under management/AUM).

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AUM industri reksadana tercatat Rp544,42 triliun per November 2019, atau turun 1,60 persen dibandingkan bulan Oktober 2019 yang sebesar Rp553,21 triliun.

Penurunan dana kelolaan yang dicatatkan pada November 2019, menghentikan rally yang sudah terjadi sebanyak lima kali secara beruntun sejak bulan Juni 2019.

Promo Terbaru di Bareksa

Namun jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp507,09 triliun, maka hingga November 2019 AUM industri reksadana Tanah Air masih tercatat tumbuh 7,36 persen.

Tabel Dana Kelolaan dan Pertumbuhan Reksadana Berdasarkan Jenisnya

Illustration

Sumber: OJK, diolah Bareksa

Jika dilihat berdasarkan jenisnya, per November 2019 reksadana indeks menjadi jenis reksadana yang mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan jenis lainnya, yakni mencapai Rp1,05 triliun atau sekitar 14,91 persen.

Dari total AUM reksadana indeks Rp8,11 triliun tersebut, produk reksadana indeks mana saja yang mencatatkan dana kelolaan terbesar per November 2019?

Top 5 Reksadana Indeks Dana Kelolaan Terbesar (November 2019)

Illustration

Sumber: OJK, diolah Bareksa
Mengacu pada data tersebut, saat ini terdapat 5 produk reksadana indeks dengan AUM terbesar.

ABF INDONESIA BOND INDEX FUND yang dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management berada di urutan pertama produk reksadana indeks dengan AUM terbesar yakni mencapai Rp4,49 triliun.

Berikutnya di urutan kedua PREMIER ETF IDX30 yang dikelola PT Indo Premier Investment Management dengan dana kelolaan Rp2,64 triliun, kemudian di urutan ketiga PREMIER ETF LQ-45 yang dikelola PT Indo Premier Investment Management dengan AUM Rp2,39 triliun.

Lalu di urutan keempat BNI-AM NUSANTARA ETF MSCI INDONESIA EQUITY INDEX yang dikelola PT BNI Asset Management dengan AUM Rp1,04 triliun, dan di urutan kelima PANIN IDX30 yang dikelola oleh PT Panin Asset Management dengan AUM Rp902,67 miliar.

Sebagai informasi, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Sementara reksadana indeks adalah reksadana yang dikelola untuk mendapatkan hasil investasi yang mirip dengan suatu indeks yang dijadikan acuan, baik itu indeks obligasi maupun indeks saham.

Reksadana indeks mirip seperti reksadana terbuka, yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa. Reksadana indeks ditujukan bagi Investor yang menginginkan transparansi atas investasinya.

(KA01/hm)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua