Punya Saham ANTM, Reksadana Campuran Ini Juarai Return 1 Bulan
Harga emas meroket tembus Rp700.000 per gram dan saham ANTM melesat hingga 39,2 persen YtD
Harga emas meroket tembus Rp700.000 per gram dan saham ANTM melesat hingga 39,2 persen YtD
Bareksa.com - Harga emas terus dan terus mencetak rekor selama 6 hari berturut-turut. Pada perdagangan Jumat lalu (9/8/2019), emas telah mencetak rekor menembus harga psikologis ke Rp703.000 per gram. Harga tersebut bahkan naik 0,86 persen dibanding harga perdagangan Rabu (7/8/2019) Rp697.000 per gram.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam Jumat kemarin, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp70,3 juta dari harga hari sebelumnya Rp69,7 juta per batang. Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan naiknya harga emas di pasar spot global yang juga menembus level psikologis US$1.500 per troy ounce.
Sekedar informasi, harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada perdagangan Jumat (09/08/2019) ditutup melesat 4,41 persen ke level Rp1.065 per saham seiring dengan kenaikan harga emas yang terus terjadi.
Promo Terbaru di Bareksa
Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Jumat, saham ANTM memang bergerak cukup positif dengan terus merangkak naik dari Rp765 di akhir tahun 2018 dan telah mencatatkan kenaikan hingga 39,2 persen year to date (YtD).
Di sisi lain, lonjakan saham ANTM yang terjadi pada perdagangan kemarin turut mendorong kinerja reksadana saham yang memiliki saham tersebut dalam portofolionya.
Berdasarkan reksadana campuran yang dijual Bareksa, kemarin reksadana saham Sucorinvest Flexi Fund berhasil mencatatkan kenaikan tertinggi dalam 1 bulan terakhir dibandingkan dengan seluruh produk reksadana campuran lain yang tersedia di Bareksa.
Reksadana Campuran Return Tertinggi 1 Bulan (per 9 Agustus 2019)
Sumber : Bareksa.com
Sucorinvest Flexi Fund
Reksadana campuran Sucorinvest Flexi Fund merupakan pilihan investasi jangka menengah/panjang bagi pemodal yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan modal yang optimal melalui investasi pada efek ekuitas, efek utang dan instrumen pasar uang.
Kebijakan investasi reksadana ini minimum 5 persen dan maksimum 75 persen pada efek ekuitas, minimum 5 persen dan maksimum 75 persen pada efek utang, serta minimum 5 persen dan maksimum 75 persen pada intsrumen pasar uang
Portofolio Investasi (Juni 2019) :
- PT Aneka Tambang Tbk
- PT Buyung Poetra Sembada Tbk
- PT Samindo Resources Tbk
- Obligasi Berkelanjutan II MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2018
- Instrumen Pasar Uang
Sumber : Bareksa
Reksadana campuran yang diluncurkan pada 06 Desember 2006 ini bekerja sama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Reksadana kelolaan PT Sucorinvest Asset Management ini mencetak dana kelolaan Rp318,9 miliar per Juni 2019 dan bisa dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal Rp100.000.
Sumber : Bareksa
Reksadana campuran adalah jenis reksadana mengalokasikan dana investasinya dalam portofolio yang bervariasi. Instrumen investasinya dapat berbentuk saham dan dikombinasikan dengan obligasi.
Tujuannya untuk pertumbuhan harga dan pendapatan. Risiko reksadana campuran bersifat moderat dengan potensi tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi dibandingkan reksadana pendapatan tetap.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(KA02/AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.313,56 | 0,41% | 3,42% | 0,02% | 5,82% | 18,99% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.764,19 | 0,60% | 3,41% | 0,02% | 7,19% | 17,64% | 43,00% |
STAR Stable Income Fund | 1.915,21 | 0,56% | 2,89% | 0,02% | 6,23% | 30,98% | 60,12% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.758,06 | - 0,06% | 3,14% | 0,01% | 4,70% | 19,28% | 48,00% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.039,09 | 0,26% | 2,10% | 0,02% | 3,01% | - 1,39% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.