BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Dalam 4 Tahun, Program Layanan Tanpa Kantor Hasilkan 24,23 Juta Rekening Bank

29 Juli 2019
Tags:
Dalam 4 Tahun, Program Layanan Tanpa Kantor Hasilkan 24,23 Juta Rekening Bank
Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Mohammad Miftah tengah memaparkan perkembangan progam Laku Pandai dalam Pelatihan dan Gathering Media Massa Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Banyuwangi, Jumat, 26 Juli 2019. (Issa Almawadi/Bareksa)

Kehadiran Laku Pandai menjangkau masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan

Bareksa.com – Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) Otoritas Jasa Keuangan semakin berkembang dari tahun ke tahun. Kini, program yang terlaksana atas kerja sama dengan 30 bank penyelenggara ini telah menghasilkan jumlah agen 1,12 juta dengan jumlah rekening 24,23 juta bernilai Rp2,49 triliun.

Mengacu Global Findex tahun 2017, jumlah penduduk dewasa Indonesia yang memiliki rekening baru mencapai 95,4 juta atau 49 persen. Sementara, pada tahun 2019, berdasarkan Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI), pemerintah menetapkan target inklusi keuangan di tahun 2019 sebesar 75 persen atau membutuhkan sekitar 52,6 juta rekening baru.

Dengan catatan itu, jumlah rekening hasil program Laku Pandai sejak 2017 membantu pertumbuhan inklusi keuangan sebanyak 10,59 juta rekening karena pada akhir 2017, jumlah rekening hasil Laku Pandai mencapai 13,64 juta.

Promo Terbaru di Bareksa

Meski begitu, target pencapaian inklusi keuangan tak hanya jadi beban para agen Laku Pandai saja. Terlebih, banyak kendala yang masih harus dihadapi.

“Terutama pasokan listrik dan infrastruktur yang belum memadai di kawasan Indonesia Timur serta literasi keuangan yang masih rendah,” tutur Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Mohammad Miftah di Banyuwangi, Jumat, 26 Juli 2019.

Menurut World Bank (2018) inklusi keuangan adalah setiap individu atau pelaku bisnis mempunyai akses ke produk dan layanan keuangan yang terjangkau dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan seperti transaksi, pembayaran, tabungan, kredit, dan asuransi.

Dari pengertian itu, memiliki akun merupakan langkah awal untuk ikut serta memperluas inklusi keuangan karena memungkinkan seseorang untuk menyimpan uang, mengirim dan menerima pembayaran. Maka itu, inklusi keuangan merupakan fokus dari World Bank untuk memastikan seluruh orang di dunia memiliki akun.

Perkembangan Program Laku Pandai Sejak Juni 2015 – Juni 2019

Illustration

Sumber: OJK

Sementara, Laku Pandai diartikan sebagai penyediaan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lain yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor, namun melalui kerja sama dengan pihak lain (agen), didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi.

Agen Laku Pandai tak hanya melayani produk tabungan (basic saving account/BSA) saja melainkan sudah merambah ke kredit atau pembiayaan mikro, hingga asuransi mikro. Artinya, produk yang diberikan agen Laku Pandai sudah bisa memenuhi kriteria inklusi keuangan.

Meski begitu, Miftah menyampaikan, masyarakat yang sudah mengakses perbankan melalui agen Laku Pandai belum sepenuhnya menggunakan seluruh produk yang ada. Misalnya saja kredit atau pembiayaan mikro yang baru mencapai Rp49,07 miliar. “Itu pun hanya berasal dari tiga bank saja. Karena pada dasarnya, bukan agen Laku Pandai yang memberikan kredit atau pembiayaan, tapi mereka yang membuka akses masyarakat ke bank,” imbuh Miftah.

Yang jelas, Miftah menegaskan, bank penyelenggara program Laku Pandai juga sudah memanfaatkan kehadiran agen untuk membantu program pemerintah lainnya seperti bantuan sosial non tunai hingga penghimpunan zakat. “Ke depan, sedang dijajaki juga kerjasama untuk pembayaran pajak melalui agen Laku Pandai,” ungkap dia.

Dengan perkembangan yang ada, Miftah berharap, bank penyelenggara dan agen Laku Pandai lebih bisa menganalisis kembali kebutuhan-kebutuhan masyarakat dalam rangka inklusi keuangan.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,83

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,51

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,47

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.758,34

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,12

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua