BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

KSSK akan Jaga Sektor Keuangan Tanpa Kompromi

24 Mei 2019
Tags:
KSSK akan Jaga Sektor Keuangan Tanpa Kompromi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menjadi pembicara dalam diskusi bertema Green Finance for Sustainable Development pada Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018, di Nusa Dua, Bali (9/10). ICom/AM IMF-WBG/Veri Sanovri/2018. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Veri Sanovri

Pemerintah akan mengantisipasi risiko yang timbul dari ekonomi global maupun domestik

Bareksa.com - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan akan menjaga sektor keuangan tanpa kompromi setelah melihat perkembangan ekonomi global dan domestik.

Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pihaknya sudah melihat perkembangan ekonomi global dari AS dan China, kejadian di Timur Tengah dan pernyataan The Fed terakhir. Melihat perkembangan ini, KSSK akan mengantisipasi konsekuensi yang mungkin terjadi terutama dampaknya terhadap harga minyak dunia dan harga komoditas lainnya.

"Kami akan antisipasi terutama yang berhubungan dengan harga komoditas, baik yang berhubungan dengan situasi ekonomi antara AS dengan Iran, maupun yang berhubungan dengan tensi antara AS dan China yang kemungkinan akan memperlemah ekonomi global dan tentu akan berimbas pada komoditas lainnya," kata dia di Jakarta, Kamis (23/5).

Promo Terbaru di Bareksa

Sedangkan dari sisi domestik, KSSK akan menjaga agar momentum pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Begitu juga dengan sisi fiskal, KSSK akan meningkatkan kewaspadaan dari sisi penerimaan negara, baik yang berasal dari konsumsi rumah tangga, investasi dan ekspor.

Sementara dari sisi belanja pemerintah, Sri Mulyani justru melihat ada perbaikan dalam belanja pemerintah yang bisa menjadi counter cyclical pada kuartal I 2019. Hal ini tentunya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi terjaga.

Lebih lanjut, pihaknya akan melihat perkembangan di kuartal II 2019, termasuk pelaksanaan pembayaran THR yang sudah terealisasi kurang lebih Rp10 triliun dan akan terus dipantau pelaksanaannya.

"Pembayaran THR ini kami juga harapkan tidak terganggu sehingga berdampak pada perayaan hari raya karena masyarakat sudah berpuasa 1 bulan lamanya, suasana kita harapkan juga terjaga keamanannya sehingga masyarakat bisa berpuasa dan lebaran bersama sanak saudara yang diharapkan bisa berdampak positif terhadap ekonomi," ucap dia.

Dari sisi akselerasi belanja pemerintah, diharapkan akan tetap terjaga pada kuartal II 2019 sehingga bisa memberikan sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Dari sisi fiskal, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah front loading.

"Melalui front loading ini kami bisa berkesempatan menerbitkan SBN baik secara domestik maupun luar negeri sehingga bisa mendapatkan harga dan yield yang optimal untuk memperkecil defisit anggaran,"ujar dia.

KSSK juga akan memantau dinamika pasar surat berharga terutama kaitannya dengan perekonomian secara keseluruhan.

"Saya akan terus meyakinkan masyarakat bahwa pengelolaan APBN dilakukan secara hati-hati dan bertanggung jawab meskipun dinamika ekonomi akan berimbas pada pelaksanaan APBN pada 2018 baik dari sisi penerimaan, belanja maupun pembiayaan," jelas dia.

KSSK juga akan terus berkoordinasi menjaga ekonomi Indonesia tanpa kompromi agar momentum tetap terjaga, stabilitas tetap terjaga, dunia usaha tetap memiliki konfidensi dan masyarakat akan tetap tenang.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.311,79

Up0,68%
Up3,10%
Up0,02%
Up6,29%
Up20,00%
-

Capital Fixed Income Fund

1.757,84

Up0,53%
Up3,44%
Up0,02%
Up7,40%
Up18,25%
Up43,13%

STAR Stable Income Fund

1.908,88

Up0,50%
Up2,87%
Up0,01%
Up6,27%
Up31,65%
Up59,98%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.762,89

Up0,50%
Up2,81%
Up0,01%
Up5,44%
Up20,06%
Up48,78%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,34

Up0,52%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,02%
Down- 2,73%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua