BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Mau Jadi Pahlawan Negara? Tunggu Penerbitan Savings Bond Ritel SBR007

23 Mei 2019
Tags:
Mau Jadi Pahlawan Negara? Tunggu Penerbitan Savings Bond Ritel SBR007
Ilustrasi investor karyawan pria menggunakan jubah superhero pahlawan negara membawa laptop untuk investasi online surat berharga negara reksadana saham obligasi.

Pemerintah akan menawarkan 5 kali lagi SBN ritel sampai akhir 2019

Bareksa.com - Menjadi pahlawan negara bisa tidak mesti dilakukan dengan unjuk rasa di jalan. Ada hal lain yang bisa dilakukan untuk berkontribusi terhadap negara, salah satunya adalah menjadi investor ritel.

Pada tahun ini, pemerintah berencana meluncurkan 10 kali surat berharga negara (SBN) dalam bentuk ketengan alias ritel. Peluncuran ini sejalan dengan upaya mengantisipasi modal investor asing sebagai penyumbang terbesar di Surat Berharga Negara yang rentan melakukan aksi jual. Sebab aksi jual yang dilakukan secara besar-besaran bisa menurunkan harga SBN yang berdampak pada kredibilitas pemerintah dan merembet ke berbagai indikator stabilitas perekonomian.

Karena itu pendalaman pasar domestik perlu digiatkan. Melalui website Kementerian Keuangan, ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi. Salah satunya adalah dengan membeli SBN ritel.

Promo Terbaru di Bareksa

Lantas, apa signifikansinya investor ritel ini terhadap pembalikan arus modal asing ini. Investor ritel memiliki kecenderungan buy and hold. Mereka jarang terpengaruh perilaku trading asing yang berorientasi mencari untung, jual saat harga melemah, dan beli saat harga menguat.

Hal ini berbeda dengan investor korporasi domestik yang walaupun memiliki modal lebih besar, namun cenderung profit oriented dan ikut-ikutan perilaku asing.

Selain itu pemerintah pun ingin supaya tidak hanya asing yang menikmati keuntungan investasi di surat berharga yang diterbitkan. Dengan menawarkan instrumen ritel maka keuntungan investasi dapat dinikmati pula oleh investor lokal warga negara Indonesia.

Dengan semakin luasnya basis investor domestik, akan semakin rendah persentase kepemilikan SBN oleh asing, sehingga risiko volatilitas harga surat berharga yang diterbitkan pemerintah akan menurun.

Hingga Mei 2019, Kementerian Keuangan sudah menerbitkan 5 instrumen SBN ritel sampai April. Keempat instrumen tersebut sampai saat ini selalu membukukan penjualan yang melebihi target indikatif yang ditetapkan oleh pemerintah.

Instrumen pertama, yakni Savings Bond Ritel (SBR) 005 yang diterbitkan pada 10-24 Januari 2019. Dengan kupon 8,15 persen, SBR 005 berhasil dijual Rp4 triliun atau meningkat 2 kali lipat dari target indikatif Rp2 triliun.

Kemudian ada ST003 yang ditawarkan pada 1-20 Februari 2019. Instrumen ini juga berhasil dijual di atas target indikatif, yakni Rp3,13 triliun.

Begitu pula dengan instrumen SBN ritel yang lain, yakni SR-011 yang ditawarkan mulai 1 Maret 2019 hingga 21 Maret 2019. Dengan kupon 8,05 persen, instrumen ini berhasil meraup penjualan Rp21,11 triliun, jauh dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah Rp10 triliun.

Pemerintah juga menyelesaikan masa penawaran SBR006 pada 1 hingga 16 April 2019. Meskipun kupon yang ditawarkan lebih rendah dari instrumen-instrumen sebelumnya, yaitu 7,95 persen, namun instrumen rentengan ini masih bisa meraup penjualan di atas target indikatif yakni Rp2,07 triliun.

Terbaru, pemerintah baru saja menutup penawaran instrumen ST004 yang dibuka mulai 3 Mei 2019 hingga 21 Mei 2019. Instrumen ini ditawarkan dengan kupon 7,95 persen. Pemerintahpun kembali menetapkan target indikatif Rp2 triliun untuk instrumen ini dan optimistis bisa tercapai.

Pada Juli mendatang, pemerintah akan menerbitkan instrumen SBR007 dan akan ada 4 instrumen lainnya yang akan diterbitkan hingga akhir 2019. Siap untuk jadi pahlawan negara? Pantau terus jadwal penawarannya.

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa adalah salah satu mitra distribusi (midis) untuk penjualan surat utang negara ritel yang telah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Transaksi online di Bareksa mudah dan bisa dilakukan kapan saja.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki agar bisa memesan produk Sukuk atau SBN di Bareksa.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di Sukuk dan produk SBN lainnya? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP, ini caranya.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli Sukuk dan produk SBN lainnya? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

Perlu dicatat, Sukuk Tabungan terbuka bagi masyarakat Indonesia dari kalangan manapun, tanpa memandang latar belakang keyakinan. Kehadiran Sukuk Tabungan ini tentunya memberikan alternatif untuk menyimpan uang pada instrumen yang menghasilkan potensi imbal yang cukup menarik.

(AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua