BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Data Industri China Mengecewakan, Bursa Saham Asia Dibuka Bervariasi

17 Desember 2018
Tags:
Data Industri China Mengecewakan, Bursa Saham Asia Dibuka Bervariasi
Dua orang melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG menguat dengan ditopang sektor mining, property dan basic industry. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bursa AS melemah seiring data output industri China yang rendah mencerminkan perlambatan ekonomi global

Bareksa.com - Pergerakan bursa saham di Asia tampak bakal mengalami penurunan moderat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (17/12/2018), setelah indeks S&P 500 turun ke level terendahnya sejak April.

Jumat lalu Bursa Saham Amerika Serikat melemah seiring data output industri China yang rendah mencerminkan perlambatan ekonomi global. Data PMI Eropa yang turun ke level terendah dalam 4 tahun ikut menambah kekhawatiran pasar. Tercatat indeks Dow Jones minus 2 persen, S&P negatif 1,9 persen serta Nasdaq anjlok 2,3 persen.

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional China pada Jumat (14/12), menunjukkan penjualan ritel di Negeri Panda tumbuh 8,1 persen pada November secara tahunan, tapi di bawah perkiraan ekonom sebesar 8,8 persen. Laju tersebut merupakan yang terlamban sejak Mei 2013, dan lebih rendah dibandingkan Oktober yang sebesar 8,6 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Sementara itu, hasil produksi industri hanya mampu tumbuh 5,4 persen pada November secara tahunan, juga tidak sesuai dengan perkiraan analis 5,9 persen. Harga minyak AS tetap berada di bawah level US$52 di New York saat para pedagang mempertimbangkan implikasi dari permintaan yang lebih lesu untuk 2019.

Bursa Asia Dibuka Bervariasi Pagi Ini

Bursa Asia bergerak bervariasi pada pembukaan perdagangan Senin ini menyusul laporan yang mengindikasikan adanya gejolak pada di 2019 usai penurunan bursa Wall Street Jumat.

Indeks Nikkei 225 dibuka naik 0,47 persen dan Topix dibuka naik 0,2 persen saham Softbank turun 1,1 persen menjelang pencatatan saham anak usahanya 19 Desember. Indeks Kospi dibuka turun 0,15 persen.

Sedangkan indeks ASX 200 dibuka naik 0,03 persen di mana sektor-sektor bervariasi. Indeks keuangan turun 1 persen dimana saham empat bank besar alami penurunan.

Indeks dolar AS berada di level 97,421 dan yen berada di 113,4 per dolar AS.

Sedangkan IHSG dibuka melema Senin pagi ini, 17 Desember 2018. Pada pukul 09.59, IHSG di level 6.147 atau melemah 0,37 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya. Pada pembukaan IHSG sempat menghijau, namun kemudian tertekan dan memerah.

Illustration
Sumber : Bareksa

(KA02/AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,43%
Up3,55%
Up0,02%
Up5,95%
Up19,11%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,20%
Up17,66%
Up42,85%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,23%
Up30,99%
Up60,26%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,10%
Up3,14%
Up0,01%
Up4,70%
Up19,30%
Up47,85%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,08%
Up2,01%
Up0,02%
Up2,91%
Down- 1,48%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua