Top 10 Reksadana Saham Terbaik Bareksa, YTD Untung Sampai 41 Persen
Saham yang dipegang dalam portofolionya termasuk big caps dan saham berkinerja fantastis
Saham yang dipegang dalam portofolionya termasuk big caps dan saham berkinerja fantastis
Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sebagai acuan bagi pasar modal Indonesia, masih dalam tekanan bila dihitung sejak awal tahun. Meskipun demikian, sejumlah produk investasi berbasis saham seperti reksadana saham bisa memberikan keuntungan besar hingga saat ini.
Selama tahun berjalan (per 27 Agustus 2018), IHSG mencatat imbal hasil minus 5,19 persen. Mayoritas produk reksadana yang berbasis saham, tercermin dari Indeks Reksa Dana Saham Bareksa, juga mencatat penurunan hingga 4,68 persen secara year to date (YTD).
Namun, sejumlah reksadana saham terbaik yang ada di Marketplace Bareksa justru bisa bertahan dan memberikan keuntungan besar kepada investornya. Bahkan, 10 terbesar reksadana saham di Bareksa bisa memberikan untuk 9 persen hingga 41 persen sepanjang tahun berjalan ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Perbandingan Pergerakan IHSG dan Indeks Reksa Dana Saham
Sumber: Bareksa.com
Di posisi pertama dan kedua ada Simas Syariah Unggulan dan Simas Saham Unggulan yang merupakan produk kelolaan PT Sinarmas Asset Management. Kedua produk ini secara YTD bisa memberikan keuntungan 41,91 persen dan 36,24 persen (per 27 Agustus 2018).
Kemudian, di posisi ketiga dan keempat ada Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Sucorinvest Maxi Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management. Kedua produk reksadana saham ini bisa memberikan return 18,65 persen dan 18,32 persen secara YTD.
Lalu, di posisi kelima, keenam dan ketujuh adalah TRIM Kapital Plus, TRAM Infrastructure Plus dan TRIM Kapital yang sama-sama dikelola oleh PT Trimegah Asset Management. Ketiga produk itu telah memberikan imbal hasil 12,24 persen, 9,81 persen dan 9,47 persen secara YTD.
Di nomor delapan, Sucorinvest Equity Fund, yang lagi merupakan kelolaan Sucor AM telah memberikan untung 6,32 persen sejak awal tahun. Kemudian di posisi sembilan adalah Syailendra Equity Opportunity Fund kelolaan PT Syailendra Capital dengan return 2,08 persen. Di posisi sepuluh adalah BNP Paribas Solaris dari PT BNP Paribas Investment Partners Indonesia yang memberi untung 1,97 secara YTD.
Berikut daftar lengkapnya.
Daftar 10 Reksadana Saham Return Tertinggi YTD (27 Agustus 2018)
Sumber: Bareksa.com
Portofolio Reksadana
Secara umum, reksadana saham terbaik yang ada di Marketplace Bareksa tersebut memegang saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) di Bursa Efek Indonesia. Saham-saham tersebut di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Indonesia Tbk (ASII), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Selain itu, ada juga yang memegang saham dengan kinerja yang fantastis yang naik lebih dari tiga kali lipat sepanjang tahun ini seperti saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Secara khusus, tiap reksadana saham memiliki top holdings (aset terbesar) yang berbeda dalam portofolionya masing-masing. Berikut tabel lengkapnya berdasarkan fund fact sheet yang diterbitkan per Juli 2018 (kecuali Syailendra Equity Opportunity Fund yang memakai fund fact sheet per Juni 2018).
Tabel Aset Terbesar dalam Portofolio Reksadana Saham
*termasuk saham, dan obligasi. Sumber: Bareksa.com
Tertarik ingin berinvestasi di reksadana saham terbaik ini?
Mayoritas reksadana saham di Bareksa bisa dibeli dengan modal Rp100.000 saja. Jadi dengan modal minimal, investor bisa juga menikmati keuntungan maksimal.
Perlu diketahui, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. (hm)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah | 1.311,79 | 0,68% | 3,10% | 0,02% | 6,29% | 20,00% | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.757,84 | 0,53% | 3,44% | 0,02% | 7,40% | 18,25% | 43,13% |
STAR Stable Income Fund | 1.908,88 | 0,50% | 2,87% | 0,01% | 6,27% | 31,65% | 59,98% |
Syailendra Pendapatan Tetap Premium | 1.762,89 | 0,50% | 2,81% | 0,01% | 5,44% | 20,06% | 48,78% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.038,34 | 0,52% | 2,03% | 0,02% | 2,02% | - 2,73% | - |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.