BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Nilai Aset Unit Link Bisa Naik Turun, Bergantung Aset Subdananya

30 September 2015
Tags:
Nilai Aset Unit Link Bisa Naik Turun, Bergantung Aset Subdananya
A woman holds Indonesian rupiah notes at a money changer in Jakarta, March 23, 2015. REUTERS/Beawiharta

Unit link pada dasarnya merupakan produk dari asuransi, tetapi pemilik polis juga dapat berinvestasi melalui produk ini

Bareksa.com - Sebagian masyarakat telah mengetahui sebuah produk yang menawarkan asuransi sekaligus dapat berinvestasi, yaitu unit link. Unit link pada dasarnya merupakan produk dari asuransi, tetapi pemilik polis juga dapat berinvestasi melalui produk ini.

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan bahwa nilai aset (harga) unit link bisa bergerak naik dan turun berdasarkan nilai wajar dari masing-masing aset yang dibentuknya. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mengklik tautan ini.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pergerakan nilai aset unit link, berikut beberapa contoh pergerakan harga unit link berdasarkan aset yang dibentuknya.

Promo Terbaru di Bareksa

• Unit Link dengan Aset Subdana Mayoritas Saham

Unit link ini mayoritas aset subdananya diinvestasikan pada saham. Untuk perhitungan nilai aset unit link ini berdasarkan nilai pasar saham pada perdagangan terakhir di Bursa Efek.

Grafik: Pergerakan IDR Equity Fund Sejak Awal Tahun

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Salah satu contohnya adalah unit link IDR Equity Fund. Unit Link milik PT AIA Financial ini mengalami penurunan 20,5 persen sejak awal tahun. Penurunan nilai aset unit link ini terlihat sangat tinggi, karena terimbas pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang juga sudah anjlok 21,17 persen sejak awal tahun.

Lantaran mengikuti pergerakan pasar saham, tentu saja volatilitas dari pergerakan nilai aset unit link ini cukup tinggi. Jadi saat pasar saham naik signifikan, maka nilai aset unit link ini juga akan mengalami kenaikan, begitu pula sebaliknya.

• Unit Link dengan Aset Subdana Obligasi

Unit link ini mayoritas aset subdananya akan diinvestasikan pada obligasi, baik obligasi pemerintah maupun obligasi korporasi. Nilai aset unit link ini berdasarkan nilai pasar obligasi pada perdagangan terakhir di Bursa.

Grafik: Pergerakan PRUlink Rupiah Fixed Income Fund Sejak Awal Tahun

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Salah satu unit link yang memiliki aset subdana mayoritas obligasi adalah PRUlink Rupiah Fixed Income Fund. Unit link ini dikelola oleh PT Prudential Life Assurance. Nilai aset unit link ini menyusut 4,3 persen sejak awal tahun karena kondisi pasar obligasi yang saat ini masih lesu.

Yield obligasi terus naik terimbas oleh nilai tukar rupiah yang masih tertekan dolar AS. Pergerakan yield obligasi berbanding terbalik dengan harga obligasi, sehingga apabila yield obligasi mengalami kenaikan, maka tandanya harga obligasi turun.

• Unit Link dengan Aset Subdana Pasar Uang

Salah satu contoh unit link ini adalah PRUlink Rupiah Cash Fund. Unit link yang dikelola oleh PT Prudential Life Assurance ini mayoritas aset subdana diinvestasikan pada instrumen pasar uang, misalnya kas dan deposito. Nilai aset dari unit link ini biasanya berdasarkan nilai nominal atau nilai tunai dari aset subdana tersebut.

Grafik: Pergerakan PRUlink Rupiah Cash Fund Sejak Awal Tahun

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pergerakan unit link ini tidak mengalami naik turun yang cepat atau bisa dikatakan volatilitasnya sangat rendah. Itu bisa dilihat pada grafik di atas. Meskipun volatilitasnya rendah, pergerakan unit link ini cenderung naik.

Nilai aset PRUlink Rupiah Cash Fund telah meningkat 4,9 persen sejak awal tahun. Berbeda dengan unit link jenis lainnya yang justru mengalami penurunan nilai aset karena kondisi ekonomi yang juga tengah mengalami perlambatan.

Dari penjelasan di atas sudah terbayang bahwa meskipun unit link memiliki fungsi untuk proteksi bagi pemegang polis, bukan berarti nilai aset dari unit link ini diproteksi dan terus mengalami kenaikan. Nilai aset unit link pun bisa bergerak naik atau turun, bergantung dari pergerakan aset subdana dari unit link tersebut.

DISCLAIMER

Semua nama dan kinerja produk yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Nama produk hanya dijadikan sampel dan bukan bermaksud untuk mendeskriditkan atau mempromosikan produk tersebut. Semua data yang tertera di artikel merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi ini juga mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan laporan kinerja bulanan sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada suatu produk.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.314,36

Up0,41%
Up3,60%
Up0,02%
Up5,91%
Up19,01%
-

Capital Fixed Income Fund

1.764,83

Up0,56%
Up3,41%
Up0,02%
Up7,22%
Up17,48%
Up42,87%

STAR Stable Income Fund

1.915,81

Up0,53%
Up2,89%
Up0,02%
Up6,25%
Up30,81%
Up60,29%

Syailendra Pendapatan Tetap Premium

1.757

Down- 0,19%
Up3,05%
Up0,01%
Up4,62%
Up19,15%
Up47,74%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.038,38

Up0,12%
Up2,03%
Up0,02%
Up2,94%
Down- 1,75%
-
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua