Bareksa.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal melaju pesat, dapat mencapai 6-7 persen hingga periode 2019, dengan pengalihan subsidi BBM ke berbagai sektor produktif dan strategis.

Hal itu bisa terjadi karena pemerintah berkomitmen membangun infrastruktur secara besar-besaran, membangun pembangkit 35 ribu megawatt untuk mewujudkan listrik murah, serta membangun infrastruktur pertanian berupa waduk dan satu juta hektar irigasi.

"Sesuai kebijakan bauran energi (energy mix) yang harus dilaksanakan, nanti kita akan buat 30 waduk. Waduk yang kita bangun juga untuk listrik. Selama ini kan waduk banyak yang hanya untuk irigasi, untuk pengairan. Waduk baru nantinya didesain sekalian dengan PLTA (pembangkit listrik tenaga air)," papar Sofyan Djalil, Menko Perekonomian.

Untuk mendukung program-program pembangunan yang produktif tersebut, Presiden sudah mencanangkan peningkatan penerimaan pajak. Presiden sudah memanggil dirjen pajak serta dirjen bea cukai untuk menanyakan secara detail apa kesulitannya. (qs)

Investor Daily, hal 1.