
Bareksa – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjadi salah satu pejabat publik yang banyak diperbincangkan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Maret 2025, total kekayaannya mencapai Rp39,21 miliar.
Bagaimana jika sebagian kekayaan tersebut dialokasikan ke Sukuk Tabungan seri ST015? Berikut analisis lengkapnya.
Menurut LHKPN, komposisi kekayaannya adalah sebagai berikut:
Total Harta Kekayaan: Rp39,21 miliar (tanpa utang)
1. Tanah dan Bangunan - Rp30,5 miliar
Tanah & bangunan 2.152 m² - Jakarta Selatan (Rp13 miliar)
Tanah & bangunan 120 m² - Jakarta Selatan (Rp1,5 miliar)
Tanah 1.787 m² - Jakarta Selatan (Rp16 miliar)
2. Kendaraan & Mesin - Rp3,6 miliar
Mercedes-Benz Sedan 2008
BMW Jeep 2019
Toyota Alphard 2019
Yamaha XMAX 2018
Peugeot 5008 2019
Honda Vario 2021
3. Harta Bergerak Lain - Rp684 juta
4. Surat Berharga - Rp220 juta
5. Kas & Setara Kas - Rp4,2 miliar
Jika menggunakan pendekatan rumus 100 dikurangi usia, yang merupakan rumus populer dalam investasi (rule of thumbs), Menteri Purbaya (61 tahun) idealnya memiliki:
60% aset risiko rendah → Rp23,52 miliar
40% aset risiko tinggi → Rp15,68 miliar
Instrumen risiko rendah dapat mencakup deposito, reksadana pasar uang, dan SBN syariah seperti ST015.
Unit | Imbalan per Bulan | Pajak 10% | Imbalan Bersih per Bulan |
|---|---|---|---|
1 | 4.333 | 433 | 3.900 |
100 | 433.300 | 43.300 | 389.970 |
5.000 | 21.665.000 | 2.166.500 | 19.498.500 |
Keterangan: 1 unit = Rp1.000.000
Sumber: Kemenkeu
Unit | Imbalan per Bulan | Pajak 10% | Imbalan Bersih per Bulan |
|---|---|---|---|
1 | 4.542 | 454 | 4.088 |
100 | 454.200 | 45.420 | 408.780 |
10.000 | 45.420.000 | 4.542.000 | 40.878.000 |
Keterangan: 1 unit = Rp1.000.000
Sumber: Kemenkeu
Estimasi Jika Menteri Keuangan Purbaya Investasi Maksimum Rp15 Miliar
ST015T2 → 5.000 unit
ST015T4 → 10.000 unit
Total Imbal Hasil Bersih per Bulan
Dari ST015T2: Rp19.498.500
Dari ST015T4: Rp40.878.000
Total pendapatan pasif bulanan: Rp60.376.500
- Suku bunga deposito LPS 3,5%
- Setelah pajak 20% maka bunga bersih hanya 2,8%
Sementara inflasi Indonesia per Oktober 2025 berada di 2,86%, sehingga deposito menghasilkan imbal hasil riil negatif.
Sukuk Tabungan ST015 menawarkan kupon kompetitif, baik pokok investasi dam imbal hasilnya dijamin negara.
Kupon ST015:
ST015T2: 5,2% → bersih 4,68%
ST015T4: 5,45% → bersih 4,905%
Keduanya menghasilkan imbal hasil di atas inflasi.
ST015T2: Rp5 miliar
ST015T4: Rp10 miliar
Total maksimum ST015: Rp15 miliar
ST015 yang ditawarkan 10 November- 3 Desember 2025 memberikan imbal hasil yang stabil, aman, dan lebih tinggi dari inflasi. Dengan fitur floating with floor, kupon dapat naik ketika suku bunga meningkat, tetapi tidak turun di bawah batas minimum yang ditetapkan pemerintah.
Bagi investor dengan profil risiko konservatif, moderat, hingga agresif bisa mempertimbangkan ST015 sebagai diversifikasi investasi, sebab:
Aman (100% dijamin negara)
Menghasilkan pendapatan rutin
Mampu menjaga daya beli dari dampak inflasi
Sejalan dengan prinsip syariah
(AM)
***
*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.
***
Disclaimer
Investasi mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi investor. Bareksa menulis artikel ini berdasarkan materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.