
Bareksa - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan segera menawarkan Sukuk Tabungan seri ST015, bagian dari Surat Berharga Negara (SBN) Ritel Syariah, dengan masa penawaran 10 November–3 Desember 2025.
Seri ST015 ini hadir dalam dua tenor/jangka waktu:
- ST015T2 (2 tahun)
- ST015T4 (4 tahun)
Sukuk Tabungan ST015 menggunakan skema imbal hasil atau kupon floating with floor, artinya imbal hasilnya mengambang mengikuti suku bunga acuan (BI Rate), namun tidak akan turun di bawah batas minimal (floor). Jika BI Rate naik, maka kupon ST015 bisa ikut meningkat.
Berdasarkan analisis Bareksa, kupon minimal ST015T2 diperkirakan di kisaran 5–5,2% per tahun, sementara ST015T4 di kisaran 5,4–5,5% per tahun.
Perkiraan ini mempertimbangkan BI Rate saat ini di 4,75%, dengan tambahan spread sekitar 0,45–0,75% dari acuan tersebut.
Seri | Prediksi Imbal Hasil | Selisih dengan BI Rate |
|---|---|---|
ST015T2 | 5,00-5,20% | 0,25-0,45% |
ST015T4 | 5,40-5,50% | 0,65-0,75% |
Sumber: Tim Analis Bareksa
Angka ini lebih menarik daripada imbal hasil obligasi negara serupa di pasar sekunder. Untuk pembanding, data PHEI menunjukkan imbal hasil (yield) Obligasi Negara tenor 2 tahun sebesar 4,95% dan tenor 4 tahun sebesar 5,33% di pasar sekunder (per 3 November 2025).
Kalau dibandingkan dengan bunga deposito di bank BUMN besar, yang hanya 2,5% setahun sebelum pajak, imbal hasil ST015 bisa lebih untung dua kali lipat.
Sumber: Tim Analis Bareksa
*Deposito salah satu Bank BUMN sebelum pajak; prediksi kupon
Apalagi, SBN Syariah 100% dijamin negara sehingga lebih optimal buat investor ritel karena pembelian bisa mulai dari Rp1 juta hingga maksimal Rp5 miliar untuk ST015T2 dan maksimal Rp10 miliar untuk ST015T4. Sementara deposito bank dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hanya sampai Rp2 miliar.
Dengan kupon minimal yang kompetitif dan potensi kenaikan jika suku bunga naik, ST015 menawarkan kombinasi menarik antara stabilitas dan fleksibilitas imbal hasil.
Instrumen ini cocok bagi investor yang ingin berinvestasi aman, sesuai prinsip syariah, sekaligus menjaga daya beli di tengah dinamika ekonomi global.
Daftar untuk beli ST015 di Bareksa
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/Hanum K.D/AM)
***
Disclaimer
Investasi mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi investor. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.