
Bareksa.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan segera menggelar masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri kelima di 2025, yakni SBN Syariah Sukuk Negara Ritel (SR) seri SR023 pada 22 Agustus hingga 12 September 2025. Tim Analis Bareksa memprediksi imbal SR023 bisa menembus 6,15-6,25% untuk tenor 3 tahun atau SR023T3 dan 6,3-6,4% tenor 5 tahun atau SR023T5.
Prediksi kupon ini menarik di tengah prospek pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Fed Funds Rate dan Bank Indonesia (BI Rate) di masa mendatang. Ekspektasi pemangkasan Fed Rate pada rapat Federal Open Market Committee ( FOMC ) 17 September 2025 menguat. Per Kamis (14/8) pelaku pasar yakin 95% probabilitas Fed Rate turun jadi 4-4,25%, dari saat ini 4,25-4,5%.
BI juga membuka peluang BI Rate turun lagi jelang akhir 2025, setelah pada Juli dipangkas jadi 5,25%. Prediksi kupon SR023 juga jauh lebih menarik dari bunga deposito bank-bank besar saat ini di kisaran 2,5-3%. Apalagi seiring potensi pemangkasan Fed Rate dan BI Rate jelang akhir 2025, maka bunga deposito berpotensi ikut turun. Selain itu SBN Ritel seri berikutnya juga bisa menawarkan kupon lebih rendah jika BI Rate turun lagi.
Siap-siap Investasi SR023 di Sini
SR023 | Prediksi Imbal Hasil | BI Rate | Spread Terhadap BI Rate |
|---|---|---|---|
SR023T3 | 6,15-6,25% | 5,25% | 0,9-1% |
SR023T6 | 6,3-6,4% | 5,25% | 1,05-1,15% |
Sumber: Tim Analis Bareksa
Dibandingkan BI Rate, maka imbal hasil SR023T3 diprediksi memiliki selisih (spread) 0,9-1% dan SR023T6 spread nya 1,05-1,15%. Selain itu saat ini tingkat bunga penjaminan (TBP) atau suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di level 4%. Artinya deposito yang dijamin oleh LPS maksimal bunganya 4% dan nilainya maksimal Rp2 miliar. Adapun investasi di SR023, baik kupon dan nilai pokok investasinya yang hingga Rp15 miliar, seluruhnya dijamin oleh negara.
Siap-siap Investasi SR023 di Sini
SR023 juga diperkirakan akan laris diborong investor. Hal ini mengingat di pasar sekunder, saat ini SBN sedang laris diburu investor. Hal ini tampak dari menurunnya yield (imbal hasil), yang menandakan harganya sedang naik atau minat belinya sedang tinggi. Menurut data PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), yield (imbal hasil) SBN tenor 3 tahun saat ini (14/8) di 5,72%, turun dari hari sebelumnya 5,77%. Senada, yield SBN tenor 5 tahun di 6%, turun dari hari sebelumnya 6,05%.
Sumber: PHEI
Tingginya minat investor terhadap SBN di pasar sekunder ini juga tampak dari harga beberapa Sukuk Ritel seri sebelumnya. Menurut catatan PHEI, harga SR021T5 saat ini mencapai 101,65 atau premium 1,65% dari harga penawaran (PAR). Disusul SR020T5 juga harganya 101,25, atau 1,25% lebih tinggi dari harga par. SR020T3 dan SR021T3 harganya masing-masing di 101,08 dan 101,11.
Meskipun sama-sama premium, namun tampak Sukuk Ritel tenor panjang lebih tinggi dari tenor pendek. Ini menandakan minat investor memborong Sukuk Ritel tenor panjang lebih tinggi, seiring kupon atau imbal hasilnya yang lebih tinggi. Untuk diketahui, SR020T3 menawarkan imbal hasil 6,3% dan SR020T5 kuponnya 6,4%. Kemudian SR021T3 dan SR021T5 masing-masing memberikan kupon 6,35% dan 6,45%.
Siap-siap Investasi SR023 di Sini
Sumber: PHEI, data dikutip 14/8/2025
- Penetapan imbal hasil SR023: paling lambat H-1 masa penawaran
- Masa penawaran: 22 Agustus-12 September 2025
- Penetapan Penjualan: 17 September 2025
- Setelmen (penerbitan): 19 September 2025.
Siap-siap Investasi SR023 di Sini
Adapun Sukuk Ritel adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara untuk masyarakat individu yang dikelola dengan prinsip syariah atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Mengapa ada SBN Ritel Syariah yang salah satu jenisnya Sukuk Ritel? Karena pemerintah melihat bahwa bagi sebagian investor dalam berinvestasi tidak hanya untuk mencari cuan atau keuntungan materi semata, melainkan juga untuk mencari keberkahan dari sisi rohani. Makanya, produk investasi berbasis syariah seperti Sukuk Ritel, banyak digemari karena bisa menjadi alternatif untuk investor yang memegang prinsip-prinsip syariah.
Setidaknya ada enam karakteristik Sukuk Ritel yakni:
Pertama, untuk individu Warga Negara Indonesia.
Kedua, pengelolaan investasi dengan prinsip syariah.
Ketiga, hingga penerbitan Sukuk Ritel nilai pemesanan mulai dari Rp1 juta.
Keempat, pada SR001-SR017 diterbitkan dalam tenor 3 tahun, namun pada seri SR018-SR022, pemerintah menerbitkannya dalam 2 tenor yakni tenor 3 tahun dan 5 tahun.
Kelima, imbalan bersifat tetap dan dibayarkan setiap bulan.
Keenam, dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik.
Siap-siap Investasi SR023 di Sini
Sebagai informasi, Super App Investasi Bareksa adalah mitra distribusi yang telah membantu penawaran SBN Ritel sejak pertama kali ditawarkan secara online pada 2018. Selain itu, Bareksa meraih penghargaan sebagai mitra distribusi terbaik sejak 2018, atau dalam 5 tahun beruntun.
Bareksa meraih penghargaan sebagai Midis SUN Terbaik Tahun 2022 bersanding dengan bank-bank besar. Penghargaan terbaru ini melengkapi daftar penghargaan yang diterima Bareksa dari Kementerian Keuangan yakni:
- Midis SUN Terbaik 2019
- Midis SUN Terbaik 2020
- Midis SUN Terbaik 2021
- Midis SUN Ritel Terbaik 2022
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2018
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2019
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2020
- Midis SBSN Terbaik Kategori Fintech 2021.
Siap-siap Investasi SR023 di Sini
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah platform e-investasi terintegrasi pertama di Indonesia, yang ditunjuk menjadi mitra distribusi (midis) resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel atau SBN Ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.
Bareksa telah mendapatkan penghargaan sebagai midis SBN terbaik selama empat tahun berturut-turut dari Kementerian Keuangan RI. Penghargaan terbaru yang diterima adalah penghargaan sebagai Midis SUN dengan Kinerja Terbaik 2022 dan Midis SBSN dengan Kinerja Terbaik Kategori Fintech 2021.
Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN Ritel? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional). Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN Ritel di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, registrasi ulang akun di Bareksa untuk memesan SBN Ritel.