Berita / SBN / Artikel

Cara Dapat Gaji Rp11,8 Juta per Bulan Tanpa Kerja, Hasil Investasi di ORI019

Abdul Malik • 02 Feb 2021

an image
Ilustrasi investor mendapatkan imbalan per bulan dari hasil investasinya di ORI019. (123rf)

ORI019 memiliki jangka waktu 3 tahun tetapi bisa dijual sebelum jatuh tempo dan diperdagangkan di pasar sekunder

Bareksa.com - Berinvestasi adalah menanam modal dalam aset-aset dengan harapan nilainya akan naik di masa depan. Dengan berinvestasi, kita bisa mendapatkan potensi imbal hasil yang lebih besar daripada sekadar menabung.

Investasi pada dasarnya mengandung risiko, namun ada instrumen yang risikonya sangat rendah karena dijamin oleh negara, yakni Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

ORI adalah instrumen surat utang yang 100 persen dijamin oleh negara dan masuk dalam Surat Berharga Negara (SBN). Terbaru, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menetapkan kupon Obligasi Negara Ritel Seri ORI019 sebesar 5,57 persen per tahun. Kupon ini berlaku tetap (fixed rate) hingga jatuh tempo tiga tahun lagi.

ORI019 memiliki jangka waktu 3 tahun tetapi bisa dijual sebelum jatuh tempo dan diperdagangkan di pasar sekunder (tradable).

Setelah masa penawaran 25 Januari-18 Februari 2021, investor masih harus memegang ORI019 selama masa tunggu (holding period) hingga pembayaran kupon pertama pada 15 April 2021. Setelah itu, investor bisa menjualnya di pasar sekunder mulai 16 April 2021.

Karena bisa diperdagangkan di pasar sekunder, harga ORI019 bisa naik dan turun tergantung permintaan di pasar. Misal, ketika investor membeli Rp1 juta, dia bisa menjual kembali seharga Rp1,1 juta dengan mempertimbangkan besaran kupon yang bisa diterima hingga jatuh tempo nanti. Selisih harga penjualan dibandingkan modal sebesar Rp100.000 ini yang disebut dengan capital gain.

Perlu diingat, capital gain ini adalah penghasilan yang terkena pajak 15 persen. Jadi kalau kita dapat capital gain Rp100.000, setelah dipotong pajak kita mendapatkan keuntungan bersih Rp85.000.

Namun, kalau kita sebagai investor tetap ingin memegang ORI019 hingga jatuh tempo pada 15 Februari 2024 nanti, itu sah-sah saja. Bahkan, kita mendapatkan keuntungan pasti berupa kupon tetap (fixed rate) yang dibayar secara bulanan.

ORI019 bisa dibeli dengan modal Rp1 juta, kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar per investor. Nilai pembelian ini lebih kecil dibandingkan seri-seri terdahulu dengan minimal dana Rp5 juta.

Jika kita punya uang menganggur Rp3 miliar, kita bisa membeli ORI019 ini sebanyak 3000 unit untuk mendapatkan keuntungan yang akan ditransfer langsung ke rekening tiap bulan.

Kemudian setelah 3 tahun, uang kita akan dikembalikan utuh oleh pemerintah atau bisa juga diperjualbelikan di pasar sekunder, sehingga ORI memiliki potensi peningkatan dan penurunan harga (capital gain/loss).

Simulasi Kupon ORI019

Kalau membeli ORI019 pada nilai maksimal Rp3 miliar atau 3.000 unit, berapa imbalan bersih per bulan?

Jika seorang investor membeli ORI019 senilai Rp3 miliar, maka investor akan memeroleh kupon kotor senilai Rp167,1 juta per tahun, atau setara Rp13,9 juta per bulan. Namun, kupon ini belum memperhitungkan potongan pajak.

Pemerintah mengenakan pajak 15 persen dari kupon yang diterima investor karena kupon ini tergolong penghasilan investasi. Perlu diketahui, besaran pajak kepada investor ORI ini lebih rendah dibandingkan pajak deposito yang ditetapkan sebesar 20 persen.

Berikut adalah simulasi penghitungan keuntungan investor.

Keterangan

Cara Perhitungan

Nilai (Rp)

Nilai Investasi


3.000.000.000

Kupon/tahun

3.000.000.000 x 5,57%

167.100.000

Kupon/bulan

167.100.000 : 12

13.925.000

Pajak/bulan

13.925.000 x 15%

2.088.750

Kupon bersih/bulan

13.925.000 - 2.088.750

11.836.250

Sumber: Kemenkeu, diolah Bareksa

Seperti terlihat di dalam tabel, keuntungan bersih yang didapatkan oleh seorang investor jika membeli ORI019 sebesar Rp3 miliar per bulan yakni mencapai Rp11,8 juta. Menarik bukan?

(KA01/Arief Budiman/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

ORI019 adalah satu seri SBN ritel yang bisa dipesan online di sejumlah mitra distribusi Kemenkeu, termasuk Bareksa. 

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di SBN? Segera daftar melalui aplikasi Bareksa sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP (opsional).

Bagi yang sudah punya akun Bareksa untuk reksadana, lengkapi data berupa rekening bank untuk mulai membeli SBN di Bareksa. Bagi yang sudah pernah membeli SBR, ORI atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di Bareksa untuk memesan SBN ritel seri berikutnya.

PT Bareksa Portal Investasi atau Bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.