Berita / SBN / Artikel

Masa Pemesanan Tinggal 3 Hari, Ini Keuntungan dan Risiko Berinvestasi di SBR009

Bareksa • 10 Feb 2020

an image
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan, Luky Alfirman saat peluncuran Savings Bond Ritel seri SBR009 di Jakarta (29/1/2020). (Bareksa/AM)

Pemerintah akan menutup penawaran instrumen yang menawarkan imbalan 6,3 persen tersebut pada Kamis, 13 Februari 2020

Bareksa.com - Masa penawaran instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN) terbaru yaitu Savings Bond Ritel Seri 009 (SBR009), tinggal tersisa 3 hari lagi. Pemerintah akan menutup penawaran instrumen yang menawarkan imbalan 6,3 persen tersebut pada Kamis, 13 Februari 2020.

Bagi kamu yang tengah mencari alternatif investasi dengan imbalan menarik dan aman seperti SBR009 ini, mau tunggu apalagi? Kamu cukup menyisihkan uang minimal Rp1 juta dengan maksimal Rp3 miliar untuk pemesanannya.

Kamu yang berminat untuk berinvestasi di SBR009 dapat menghubungi 24 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online). Salah satunya adalah PT Bareksa Portal Investasi melalui www.bareksa.com.

Sebagai produk investasi, apa saja keuntungan yang ditawarkan SBR ini?

a. Pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh Undang-Undang SUN dan dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya;
b. Pada saat diterbitkan (Pasar Perdana Domestik), kupon ditawarkan lebih tinggi dibandingkan rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN.
c. Kupon mengambang dengan jaminan kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo;
d. Kupon dibayar setiap bulan;
e. Terdapat fasilitas pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) tanpa dikenakan redemption cost;
f. Kemudahan akses untuk melakukan transaksi pembelian dan pengajuan pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) melalui sistem elektronik;
g. Dapat dipinjamkan atau dijaminkan kepada pihak lain, antara lain jaminan dalam pengajuan pinjaman pada bank umum, lembaga keuangan lainnya, atau jaminan dalam rangka transaksi efek. Kebijakan peminjaman atau penjaminan SBR mengikuti ketentuan dan persyaratan yang berlaku pada masing-masing pihak;
h. Memperoleh kesempatan untuk turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional.

Selain berbagai keuntungan di atas, perlu diingat bahwa sebuah instrumen investasi tentu juga memiliki risiko yang terkandung di dalamnya. Berikut beberapa risiko yang ada pada SBR009.

Ada 3 (tiga) jenis risiko utama yang perlu diperhatikan dari setiap instrumen investasi di pasar keuangan. Ketiga jenis risiko tersebut adalah:

a. Risiko gagal bayar (default risk), yaitu risiko di mana Investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok. SBR tidak mempunyai risiko gagal bayar mengingat berdasarkan Undang-Undang SUN, negara menjamin pembayaran kupon dan pokok Surat Utang Negara, termasuk SBR009 sampai dengan jatuh tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
b. Risiko tingkat bunga (interest rate risk), yaitu risiko terjadinya perubahan tingkat bunga di pasar yang berpotensi menyebabkan kerugian bagi Investor. SBR009 tidak memiliki risiko tingkat bunga karena tingkat kupon SBR009 mengikuti pergerakan suku bunga acuan dengan jaminan tingkat kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo.
c. Risiko likuiditas (liquidity risk), yaitu risiko di mana Investor tidak dapat menjual/ mencairkan produk investasi dalam waktu yang cepat pada harga yang wajar. SBR009 memiliki risiko likuiditas karena tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Namun demikian Investor dapat mencairkan SBR009 yang dimilikinya sebelum jatuh tempo dengan memanfaatkan fasilitas pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) sesuai ketentuan. Investor diharapkan melakukan diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko ini.

(KA01/AM)

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Savings Bond Ritel atau SBN ritel seri SBR009 hanya bisa dipesan selama masa penawaran pada 27 Januari - 13 Februari 2020. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.