Berita / SBN / Artikel

Kapan Investor Terima Kupon Perdana SBR008?

Bareksa • 09 Sep 2019

an image
Ilustrasi investor wanita muda cantik sedang memegang handphone gadget smartphone sambil tersenyum membayangkan keuntungan hasil investasi

Jumlah pembayaran kupon yang akan diterima oleh investor adalah sebanyak 23 kali hingga jatuh tempo

Bareksa.com - Savings Bond Ritel (SBR) adalah instrumen investasi yang menguntungkan dan nyaris bebas risiko bagi masyarakat Indonesia. SBR merupakan salah satu jenis Surat Utang Negara (SUN) khusus investor ritel yang bisa dibeli secara online.

SBR seri terbaru, SBR008, bisa dipesan selama masa penawaran 5-19 September 2019. SBR008 memiliki jangka waktu (tenor) 2 tahun dengan jatuh tempo 10 September 2021.

Buat investor, SBR008 memberikan keuntungan berupa kupon (bunga) yang dibayarkan per bulan. Pemerintah menetapkan tingkat kupon sebesar 7,2 persen per tahun dengan sistem floating with floor atau mengambang dengan batas minimal.

Cara Menghitung Kupon

Jika seorang investor membeli SBR008 senilai Rp1 juta, maka investor akan memeroleh kupon kotor senilai Rp72.000 per tahun, atau setara Rp6.000 per bulan. Namun, kupon ini belum memperhitungkan potongan pajak.

Pemerintah mengenakan pajak 15 persen dari kupon yang diterima investor karena kupon ini tergolong penghasilan investasi. Perlu diketahui, besaran pajak kepada investor SBR ini lebih rendah dibandingkan pajak deposito yang ditetapkan sebesar 20 persen.

Berikut adalah simulasi perhitungan keuntungan investor.

Sumber : Kemenkeu, diolah Bareksa.com

Seperti terlihat di dalam tabel, kupon bersih minimal per bulan yang diterima oleh investor adalah sebesar Rp5.100.

Kupon Perdana

Pemerintah akan membayar kupon SBR008 pertama kali pada 10 November 2019, bukan pada Oktober. Mengapa? Karena pembayaran pada Oktober akan terlalu dekat dengan penerbitan dan perhitungan imbalan menjadi sangat kecil.

Sebagai kompensasinya imbalan perdana pada 10 November besarannya berbeda, lebih besar dibandingkan dengan imbalan minimal per bulan. Kupon per unit yang dibayar pertama kali pada tanggal 10 November 2019 (long coupon) adalah sebesar Rp9.000,00 (sembilan ribu rupiah)

Mengapa angkanya lebih besar dari perhitungan kupon per unit di atas? Begini cara penghitungan kupon perdana menurut Memorandum Informasi dari Kementerian Keuangan:

♦ 15/30 x 1/12 x 7,20% x  Rp1.000.000,00  (satu  juta  rupiah)  = Rp3,000,00  (tiga  ribu rupiah) ditambah kupon per unit untuk satu bulan penuh yaitu sebesar Rp6,000,00 (enam ribu rupiah).
♦ Angka 15 (15 hari) pada formula di atas merupakan jumlah hari dari tanggal 25 September 2019 (Tanggal Setelmen) sampai dengan tanggal 10 Oktober 2019.
♦ Kupon  satu  bulan  penuh  untuk  periode  tanggal 11 Oktober 2019 sampai  dengan tanggal 10 November 2019 dihitung dengan menggunakan formula 1/12  x 7,20%  x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) = Rp6.000,00 (enam ribu rupiah).

Kupon per unit yang dibayar selanjutnya sampai dengan jatuh tempo dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:
Tingkat kupon yang berlaku x 1/12 x Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah).

Maka dari itu, jumlah pembayaran kupon yang akan diterima oleh investor adalah sebanyak 23 kali hingga jatuh tempo. Pembayaran kupon terakhir akan dilakukan bersamaan dengan pelunasan (pencairan) uang pokok investor pada 10 September 2021.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

SBR008 hanya bisa dipesan selama masa penawaran 5-19 September 2019. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBN? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.