Berita / SBN / Artikel

ST005 Cocok Jadi Aset Defensif, Imbalan Berkisar BI-7DRRR Plus 125-175 bps

Bareksa • 05 Aug 2019

an image
EVP, Head of Wealth Management & Client Growth Commonwealth Bank Ivan Jaya (Bareksa/AM)

ST005 seperti seri-seri sebelumnya diperuntukkan untuk segmen nasabah ritel dengan jumlah pembelian yang tidak besar

Bareksa.com – Tinggal menghitung hari, pemerintah segera merilis instrumen investasi baru dari jenis Sukuk Tabungan, yakni seri ST005. Rencananya, ST005 ini akan meluncur ke pasaran melalui sistem penjualan secara online mulai 8 Agustus 2019.

Kehadiran ST005 tentu saja penuh harapan bisa sukses seperti Sukuk Tabungan seri sebelumnya. Terlebih, Sukuk Tabunan seri sebelumnya selalu mendapat respons positif dari masyarakat sehingga mencatat penjualan melebihi target indikatif pemerintah.

Lalu, bagaimana prospek Sukuk Tabungan seri ST005 nanti?

Head of Wealth Management & Client Growth Bank Commonwealth, Ivan Jaya, menyampaikan dirinya melihat bahwa instrumen ST005 seperti seri-seri sebelumnya diperuntukkan untuk segmen nasabah ritel dengan jumlah pembelian yang tidak besar.

Hal ini bisa dilihat dari data penjualan ST004 lalu di Mei 2019 di mana lebih dari 50 persen didominasi oleh generasi milenial, dan sekitar 37 persen pekerjaan pembeli instrumen ini adalah pegawai swasta.

“Kami juga melihat bahwa rata-rata volume pembelian per investor semakin kecil ticket size -nya, sebagai contoh ST004 sebesar Rp210 juta. Ini merupakan tingkat keritelan yang terbaik sepanjang penerbitan SBN Ritel online. Tentunya, ini juga mempunyai tingkat keritelan yang lebih baik dibandingkan ST-003 yang sebesar Rp224 juta dan SBR007 sebesar Rp214 juta,” tutur Ivan kepada Bareksa, Jumat, 2 Agustus 2019.

Namun lanjut Ivan, dirinya melihat bahwa segmen nasabah affluent  tetap ada yang ikut membeli produk seri Sukuk Tabungan ini, sebagai contoh lebih dari 35 persen volume pemesanan ST004 datang dari kalangan wiraswasta atau pemilik bisnis, serta lebih dari 42 persen volume pemesanan datang dari generasi baby boomers. Hal ini menunjukkan bahwa pembeli berasal dari segmen dengan life-stage yang sudah mapan.

Dari segi alokasi portofolio, Ivan menjelaskan, Sukuk Tabungan bisa berperan sebagai aset yang defensif yang cocok untuk kondisi pasar yang volatile dikarenakan locking period jangka pendek yaitu 2 tahun.

“Disarankan sebagian kecil dari portofolio boleh dialokasikan ke instrumen ini,” jelas Ivan.

Ivan pun tak luput mempredikasi kisaran imbal hasil Sukuk Tabungan St005. “Dengan tren suku bunga yang diperkirakan akan menurun, kami perkirakan tingkat kisaran imbal hasil ST005 adalah BI 7-day reverse repo rate ditambah spread tetap 125bps hingga 175bps,” ungkap Ivan.

Meski begitu, Ivan menegaskan, dengan imbal hasil tersebut produk ini masih memberikan tingkat imbalan yang menarik.

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Dalam waktu dekat ini, pemerintah akan kembali menawarkan Sukuk Tabungan seri ST005. Sukuk Tabungan seri ST005 hanya bisa dibeli selama masa penawaran 8-21 Agustus 2019.

Meski masa penawaran belum dibuka, kita sudah bisa mendaftar terlebih dahulu untuk memesan ST005 di Bareksa.

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi ST005? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan ST005.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli ST005? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

(AM)