Berita / SBN / Artikel

Kupon SBR007 Minimal 7,5 Persen, Ini Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratannya

Bareksa • 09 Jul 2019

an image
Peluncuran masa penawaran Savings Bond Retail Seri SBR004 oleh jajaran Kementerian Keuangan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/08/2018). (Bareksa)

Masa penawaran mulai 11 Juli 2019 pukul 09.00 WIB hingga 25 Juli 2019 pukul 10.00 WIB

Bareksa.com - Pemerintah kembali menawarkan instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN) dengan tingkat kupon mengambang yaitu Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR007 dengan nilai kupon minimal 7,5 persen.

Masa penawaran mulai 11 Juli 2019 pukul 09.00 WIB hingga 25 Juli 2019 pukul 10.00 WIB. Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR007.

"Proses pemesanan pembelian SBR007 secara online dilakukan melalui 4 tahap, yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfirmasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN. Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor memahami memorandum SBR007 yang dirilis pada 9 Juli," demikian disampaikan keterangan tertulis Direktorat Surat Utang Negara, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (9/07).

Penerbitan SBR007 menyusul setelah pemerintah sukses dengan penerbitan enam seri SBR sebelumnya. Seperti SBR seri sebelumnya, masyarakat yang berminat berinvestasi pada instrumen ini juga cukup menyisihkan uang minimal Rp1.000.000 dengan maksimum pemesanan Rp3 miliar.

Kepala Seksi Pelayanan Publik, Edukasi dan Informasi Surat Utang Negara, Direktorat Surat Utang Negara Kemenkeu, Ratri Yunita menyampaikan tujuan penerbitan SBR007 nanti untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

“Jadi kami ambil tema besarnya pendidikan dengan tagline ‘Akupun Bisa Investasi’,” ujar Ratri kepada Bareksa.

Ratri menyampaikan, target investor dan struktur SBR masih sama dengan seri sebelumnya. Dia menuturkan, sejak SBR dipasarkan secara online, pertumbuhan investor tertinggi adalah dari generasi milenial. “Kami masih banyak berharap untuk dapat penigkatan investornya dari milenial,” imbuh Ratri.

Pokok-pokok ketentuan dan persyaratan SBR007 adalah sebagai berikut :  


Sumber : Kemenkeu

Kementerian Keuangan menetapkan tingkat kupon minimal Savings Bond Ritel (SBR) seri 007 sebesar 7,5 persen per tahun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyatakan, nilai kupon minimal 7,5 persen tersebut berasal dari suku bunga acuan Bank Indonesia, BI 7-day Reverse Repo Rate 6 persen ditambah spread tetap 1,5 persen.

"Menindaklanjuti penetapan tingkat kupon seri SBR007 oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan, kami informasikan kepada bapak/ibu bahwa Kupon untuk periode 3 (tiga) bulan pertama sebesar 7,50 persen per tahun, terdiri dari BI 7-day Reverse Repo Rate pada saat penetapan yaitu sebesar 6,00 persen ditambah spread sebesar 150 bps, dan berlaku sebagai kupon minimal (floor rate). Kupon minimal (floor rate) berlaku tetap sampai dengan jatuh tempo," ujar keterangan DJPPR Kemenkeu yang disampaikan pada mitra distribusi 9 Juli 2019.

Masih bisa naik

SBR007 adalah instrumen surat utang yang memiliki kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor). "Mengambang" artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan tingkat suku bunga Bank Indonesia, sebagai acuan.

Sedangkan "Kupon Minimal" artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.

Untuk lebih memahaminya, mari gunakan contoh. Saat ini ditetapkan kupon minimal ialah 7,5 persen (6 persen ditambah 1,5 persen), di mana 6 persen merupakan suku bunga acuan Bank Indonesia pada saat ini, sedangkan 1,5 persen merupakan tambahan selisih yang ditetapkan oleh pemerintah.

Sehingga, jika dijumlah maka SBR007 akan menghasilkan kupon 7,5 persen per tahunnya jika suku bunga tidak berubah.

Bagaimana jika suku bunga acuan naik jadi 6,25 persen?

Pemerintah bisa menyesuaikan kupon dengan acuan ini. Dan bila disesuaikan, berarti investor berhak mendapatkan kupon lebih tinggi dari kupon minimal, dengan rumus (6,25 persen + 1,5 persen), sehingga jika dijumlah maka SBR007 akan menghasilkan kupon 7,75 persen per tahun. Begitupun jika suku bunga terus meningkat.

Bagaimana jika suku bunga acuan turun jadi 5,75 persen?

Kupon SBR007 yang dijual di Bareksa, tetap akan menghasilkan kupon 7,5 persen per tahun yang berasal dari (6 persen + 1,5 persen) seperti ketentuan yang ditetapkan pemerintah yakni level kupon 7,5 persen ditetapkan sebagai kupon minimal. Begitupun jika suku bunga terus menurun.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Pembelian produk investasi yang dijamin pemerintah ini hanya bisa dilakukan pada periode penawaran SBR007, yakni 11-26 Juli 2019.

Meski masa penawaran belum dibuka, kita sudah bisa mendaftar terlebih dahulu untuk memesan SBR007 di Bareksa. Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi SBR007? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBR007.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBR007? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.