
Bareksa - Riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (18/12) merekomendasikan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) sebagai pilihan untuk trading hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah.
Saham BMRI naik 0,5% dan ditutup di level Rp5.025 pada Rabu (17/12). BMRI saat ini berada dalam fase konsolidasi netral hingga bullish setelah gagal mempertahankan breakout di atas Rp5.100. Harga bergerak mendekati area Rp4.790 dan berada di atas MA55, yang mengindikasikan momentum tren naik.
Support jangka pendek berada di 4.920. Beli spekulatif saham BMRI di Rp5.025 dengan stop loss di Rp4.900 untuk target profit di Rp5.100 dan Rp5.300.
Saham INCO naik 2,08% dan ditutup di level Rp3.920 (17/12). Tren terlihat bergerak mendatar (sideways) setelah gagal bertahan di atas zona resistance Rp4.050. Namun, saham ini masih berada dalam channel persegi panjang jangka menengah, yang berarti tren besarnya tetap konstruktif.
Harga kini berupaya stabil di dekat zona support penting di kisaran Rp3.770–3.800. Beli spekulatif saham INCO di Rp3.920 dengan stop loss di Rp3.750 untuk target profit di Rp4.120.
Saham MBMA naik 0,94% dan ditutup di level Rp535 (17/12). Harga saat ini sedang berkonsolidasi dalam rentang sempit tepat di atas support kunci di sekitar Rp525. Saham ini telah membentuk pola descending triangle, yang biasanya mengindikasikan bias bearish jika support ditembus.
Saat ini harga memantul dari zona oversold, yang mengisyaratkan potensi rebound jangka pendek. Beli spekulatif saham MBMA jika terjadi breakout di Rp545 dengan stop loss di Rp500 untuk target profit di Rp590 dan Rp625.
Saham MAPA naik 4,2% dan ditutup di level Rp745 (17/12). Breakout yang terkonfirmasi di atas area Rp730 dengan volume yang lebih tinggi akan mengindikasikan potensi pembalikan tren, dengan target resistance berikutnya di sekitar Rp790 dan Rp820.
Di sisi bawah, penurunan kembali di bawah Rp705 dapat membawa harga untuk menguji ulang level support Rp620. Beli spekulatif saham MAPA di Rp745 dengan stop loss di Rp715 untuk target profit di Rp800.
Grafik: Pergerakan IHSG
Sumber: riset Ciptadana Sekuritas
IHSG turun 0,11% ke level 8.677 (17/12), meskipun investor asing mencatatkan beli bersih Rp266 miliar. Sektor yang menjadi penekan (laggard) adalah teknologi minus 2,82%, konsumer siklikal (-1,16%), bahan baku (-0,22%), serta properti & real Estat (-0,18%).
Saham penggerak indeks antara lain BRPT turun 3,57% ke Rp3.510, BBCA (-0,62% ke Rp8.025), dan GOTO (-2,94% ke Rp66). Nilai tukar rupiah menguat 4 poin ke level Rp16.688 per dolar AS.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.560 (support) hingga 8.777 (resistance), dengan kemungkinan penutupan di level yang lebih rendah hari ini (18/12).
Investasi di Aplikasi Trading Saham Online Terbaik - Bareksa
Bareksa adalah pioneer super app investasi di Indonesia yang unggul di fitur investasi saham — lengkap dengan riset pasar, analisis fundamental, dan data pendukung supaya kamu bisa ambil keputusan lebih terarah. Kamu bisa memonitor pergerakan saham, bandingkan kinerja emiten, dan dapat insight pasar yang sesuai profil investasimu. Selain saham, Bareksa juga menawarkan investasi SBN, reksa dana, dan emas — semua dalam satu aplikasi terintegrasi yang berizin resmi sejak 2016.
*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.
Disclaimer Ciptadana Sekuritas di Sini