Rekomendasi Saham Tim Analis Bareksa: CDIA, BRPT & BMRI, IHSG Diprediksi Melemah

Abdul Malik • 05 Dec 2025

an image
Gedung kantor PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di Jakarta. (barito-pacific.com)

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 8.565 (support) – 8.700 (resistance) dengan kemungkinan ditutup lebih rendah hari ini

Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (5/12). Indeks Harga Saham Gabunggan (IHSG) diprediksi melemah. 

1. CDIA: beli untuk trading di Rp1.930-1.960

Saham CDIA melemah 1,76% jadi Rp1.955 (4/12). Saham perusahaan investasi di sektor energi, air, layanan pelabuhan, dan logistik, dengan industri energi yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp1.930-1.960. Target harga ambil untung saham CDIA di Rp2.010 dan Rp2.050, serta stop rugi di Rp1.890. 

2. BRPT: beli untuk trading di Rp3.470-3.510

Saham BRPT menguat 0,29% jadi Rp3.500 (4/12). Saham perusahaan energi terintegrasi yang juga terafiliasi Prajogo Pangestu ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp3.470-3.510. Target harga ambil untung saham BRPT di Rp3.570 dan Rp3.600, serta stop rugi di Rp3.400. 

3. BMRI: beli akumulatif Rp4.870-4.920

Saham BMRI menguat 0,82% jadi Rp4.920 (4/12). Saham bank BUMN dengan aset terbesar ini direkomendasikan beli akumulatif dengan harga masuk di rentang Rp4.870-4.920. Target harga ambil untung saham BMRI di Rp5.050 & Rp5.100, serta stop rugi di Rp4.700. 

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (5/12/2025)

Stock Pick (Rp)
CDIA
BRPT
BMRI

Last Price

1.955

3.500

4.920

Recommendation

Trading Buy

Trading Buy

Accumulative Buy

Entry Range

1.960

3.510

4.920

1.930

3.470

4.870

Target Price (TP) 1

2.010

3.570

5.050

Target Price (TP) 2

2.050

3.600

5.100

Stop Loss

1.890

3.400

4.700

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 4/12/2025

Highlight Pasar

IHSG kembali melanjutkan penguatannya dan mencetak rekor tertinggi baru pada Kamis (5/12). Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah siap memberikan insentif fiskal untuk meningkatkan partisipasi investor ritel di pasar saham.

Menurut riset Ciptadana Sekuritas Asia (5/12), IHSG naik 0,33% ke 8.640 dengan investor asing membukukan net buy Rp1,7 triliun (4/12). Sektor-sektor saham yang memimpin penguatan adalah industri yang naik 4,78%, infrastruktur (1,84%), kesehatan (1,52%), dan konsumsi siklis (1,41%). 

Saham-saham pendorong indeks antara lain UNTR naik 6,88% jadi Rp30.675, TLKM (1,4% ke Rp3.630), dan ASII (1,89% ke Rp6.725). Rupiah melemah 28 poin ke Rp16.650 per dolar AS. 

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 8.565 (support) – 8.700 (resistance) dengan kemungkinan indeks ditutup lebih rendah hari ini (5/12).

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.

*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.

***

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​