Rekomendasi Trading Saham Hari Ini BMRI, AKRA & PTRO, IHSG Diprediksi Melemah

Abdul Malik • 18 Nov 2025

an image
Gedung Tower PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di Jl Sudirman, Jakarta. (Shutterstock)

IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.338–8.500, dengan kemungkinan penutupan di zona negatif hari ini

Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Petrosea Tbk (PTRO) sebagai saham pilihan untuk trading hari ini (18/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah. 

1. BMRI: Beli akumulatif di Rp4.750-4.820

Harga saham BMRI naik 1,47% jadi Rp4.820 (17/11) dengan ditopang net buy asing mencapai Rp359 miliar. Saham bank pelat merah dengan nilai aset paling jumbo ini direkomendasikan beli akumulatif dengan harga masuk di rentang Rp4.750-4/820. Target harga ambil untung saham BMRI di RpRp5.000 dan Rp5.200, serta stop rugi di Rp4.600. 

2. AKRA: Beli untuk trading di Rp1.240-1.275

Harga saham AKRA naik 3,36% jadi Rp1.275 (17/11). Saham emiten insfrastruktur dan logistik dan perdagangan migas ini direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp1.240-1.275. Target harga ambil untung saham AKRA di harga Rp1.310 dan 1.325, serta stop rugi di Rp1.200. 

 3. PTRO: Beli Spekulatif di Rp8.900-9.050

Harga saham PTRO menguat 0,55% jadi Rp9.075 (17/11). Saham emiten jasa pertambangan batu bara dan migas terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu ini direkomendasikan beli spekulatif dengan harga masuk di rentang Rp8.900-9.050. Target harga ambil untung saham PTRO di harga Rp9.250 dan Rp9.400, serta stop rugi di Rp8.650. 

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (18/11/2025)

Stock Pick (Rp)
BMRI
AKRA
PTRO

Last Price

4.820

1.275

9.075

Recommendation

Accumulative Buy

Trading Buy

Speculative Buy

Entry Range

4.820

1.275

9.050

4.750

1.240

8.900

Target Price (TP) 1

5.000

1.310

9.250

Target Price (TP) 2

5.200

1.325

9.400

Stop Loss

4.600

1.200

8.650

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 17/11/2025

Highlight Pasar

IHSG ditutup di 8.417, naik 46 poin atau 0,55% pada perdagangan Senin (17/11), dengan investor asing mencatat net buy Rp710 miliar. Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (18/11), tiga sektor saham penopang utama indeks adalah properti & real estat yang naik 2,41%, consumer cyclical (2,03%), dan energi (0,91%). 

Pergerakan indeks terutama didorong oleh saham BBCA yang naik 1,78% ke Rp8.575, TLKM (1,69% ke Rp3.610), dan BBRI (1,03% ke Rp3.940). Sementara itu, rupiah melemah 25 poin ke 16.729 per dolar AS.

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang 8.338–8.500, dengan kemungkinan penutupan di zona negatif hari ini (18/11).

Beli Saham di Sini

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

* Sigma Kinasih adalah Investment Strategist di PT Bareksa Marketplace Indonesia dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pasar modal. Memegang lisensi WMI, WPPE, CTA, dan CFP, ia berfokus pada riset makroekonomi, strategi portofolio, serta analisis reksadana, saham, emas dan SBN. Sigma meraih gelar Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti.

*Abdul Malik adalah Managing Editor Bareksa dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di jurnalisme pasar modal. Memegang lisensi WPPE, ia fokus pada analisis makro, riset investasi, dan edukasi keuangan, serta merupakan peraih beberapa fellowship internasional.

***

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.​