
Bareksa - Tim Analis Bareksa merekomendasikan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebagai saham pilihan hari ini (19/7). Pasar tengah menanti hasil keputusan rapat Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (FOMC) pada 16-17 September waktu AS, atau pengumumannya pada Kamis dinihari WIB.
1. ERAA: beli untuk trading di Rp440-450
Saham ERAA ditutup di Rp450 (16/9). Saham emiten distributor telepon seluler itu direkomendasikan beli untuk trading dengan harga masuk di rentang Rp440-450, dengan target harga ambil untung di Rp460 dan Rp470, serta stop rugi di Rp420.
2. MAPI: beli untuk trading di Rp1.160-1.220
Saham MAPI ditutup di Rp1.230 (15/9). Saham emiten peritel ini direkomendasikan beli untuk trading di Rp1.160-1.220, dengan target harga ambil untung di Rp1.265 & Rp1.300, serta stop rugi di Rp1.100.
3. AKRA: beli untuk trading di Rp1.200-1.235
Saham AKRA ditutup di Rp1.240 (15/9). Perusahaan infrastruktur logistik dan distributor migas ini direkomendasikan beli untuk trading di Rp1.200-1.235, dengan target harga ambil untung di Rp1.270 dan Rp1.300, serta stop rugi di Rp1.160.
Stock Pick (Rp) | ERAA | MAPI | AKRA |
|---|---|---|---|
Last Price | 450 | 1,230 | 1,240 |
Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
Entry Range | 450 | 1,220 | 1,235 |
440 | 1,160 | 1,200 | |
Target Price (TP) 1 | 460 | 1,265 | 1,270 |
Target Price (TP) 2 | 470 | 1,300 | 1,300 |
Stop Loss | 420 | 1,100 | 1,160 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 16/9/2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,3% ke level 7.958 pada Selasa (16/9), meski investor asing mencatat net sell Rp373 miliar. Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (17/9), tiga sektor penopang utama adalah Konsumsi Non-Siklikal (1,8%), Industri (1,5%) dan Transportasi & Logistik (0,9%).
Saham penggerak indeks antara lain DSSA (4,3% ke Rp109.000), MLPT (20% ke Rp109.200), dan TLKM (1,2% ke Rp3.300). Sementara itu, rupiah melemah 30 poin ke Rp16.440 per dolar AS. IHSG hari ini (17/9) diperkirakan bergerak di rentang 7.889 (support) – 8.023 (resistance) dengan potensi koreksi ke zona negatif.
Mengutip CME FedWatch Tool (17/9), pasar memperkirakan 96,1% peluang suku bunga AS dipangkas 0,25% jadi 4-4,25% pada rapat FOMC kali ini, dan hanya 3,9% peluang suku bunga dipangkas 0,5% jadi 3,75-4%.
Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.
Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.
(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)
***
DISCLAIMER
Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.