Rekomendasi Saham Hari Ini PGAS, TINS & ELSA, IHSG Diprediksi Positif

Abdul Malik • 04 Sep 2025

an image
Ilustrasi logo PT Timah Tbk (TINS) yang dilihat investor melalui ponsel. (Shutterstock)

IHSG diprediksi di kisaran 7.700 – 7.859 dengan kemungkinan ditutup di wilayah positif hari ini (4/9)

Bareksa.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 84 poin (1,08%) dan ditutup di level 7.886 (3/9). Perdagangan berlangsung di rentang tertinggi/terendah: 7.912 dan 7.840. Saham BBRI, TLKM, dan BMRI berturut-turut menjadi penggerak utama.

Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (4/9), IHSG melanjutkan penguatannya. Dalam tren bullish jangka menengah setelah rebound dari level terendah 5.883. Harga saat ini berkonsolidasi di sekitar 7.885, sedikit di bawah resistance 8.022. Selama bertahan di atas 7.548, prospek bullish tetap terjaga, dengan potensi kenaikan ke 8.100 (fib extension) jika resistance 8.022 berhasil ditembus. Risiko penurunan tampak terbatas ke 7.548 jika support 7.680 gagal bertahan.

Stokastik mulai berbalik naik dari area menengah (40–50). Hal ini mengindikasikan momentum bullish kembali setelah koreksi singkat dari puncak 8.022. Resistance terdekat: 8.022 (swing high terbaru), breakout di atas level ini dapat membuka jalan menuju 8.200 – 8.300. Support terdekat: 7.680 (level breakout sebelumnya).

Hari ini (4/9), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 7.700 – 7.859 dengan kemungkinan ditutup di wilayah positif. Tim Analis Bareksa merekomendasikan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Elnusa Tbk (ELSA) sebagai saham pilihan hari ini. 

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (4/9)

Stock Pick (Rp)
PGAS
TINS
ELSA

Last Price

1.760

1.065

500

Recommendation

Trading Buy

Trading Buy

Trading Buy

Entry Range

1.760

1.065

500

1.710

1.035

490

Target Price (TP) 1

1.800

1.100

525

Target Price (TP) 2

1.850

1.150

550

Stop Loss

1.650

1.000

476

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 3/9/2025

1. PGAS: Trading Buy di Rp1.710-1.760

Saham PGAS ditutup di Rp1.760 (3/9). Saham emiten distributor gas, unit usaha PT Pertamina tersebut direkomendasikan trading buy dengan harga masuk di rentang Rp1.710-1.760, target harga ambil untung di Rp1.800 dan Rp1.850, serta stop rugi di Rp1.650. 

2. TINS: Trading Buy di Rp1.035-1.065

Saham TINS ditutup di Rp1.065 (3/9). Saham emiten tambang timah pelat merah itu direkomendasikan trading buy dengan harga masuk di rentang Rp1.035-1.065, target harga ambil untung di Rp1.100 dan Rp1.150, serta stop rugi di Rp1.000. 

3. ELSA: Trading Buy di Rp490-500

Saham ELSA ditutup di Rp500 (3/9). Saham emiten unit usaha PT Pertamina di sektor hulu Migas ini direkomendasikan trading buy dengan harga masuk di rentang Rp490-500, target harga ambil untung di Rp525 dan Rp550, serta stop rugi di Rp476. 

Investasi Saham di Bareksa

Super app investasi, Bareksa telah meluncurkan fitur Bareksa Saham bekerja sama dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia pada Kamis (9/11/2023), di Jakarta. Fitur investasi saham ini melengkapi pilihan produk investasi di Bareksa sebelumnya, yakni reksadana, Surat Berhaga Negara hingga emas. Peluncuran fitur saham seiring target Bareksa mewujudkan misi menjadi satu aplikasi untuk semua investasi.

Dengan begitu, nasabah atau investor Bareksa bisa berinvestasi di beragam instrumen investasi dalam satu genggaman tangan di layar ponsel melalui aplikasi Bareksa. Pengguna bisa berinvestasi sesuai kebutuhan dan profil risikonya guna mencapai target keuangan atau kemerdekaan finansialnya.

(Sigma Kinasih CTA, CFP/Christian Halim/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.