Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen dari BPAM Anak Usahanya

Martina Priyanti • 23 Feb 2024

an image
Ilustrasi pembagian dividen. (Shutterstock)

BPAM merupakan anak usaha BPII dengan kepemilikan saham sebanyak 79.998 lembar saham atau 82,08%

Bareksa.com - PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) menerima pendapatan deviden untuk tahun buku 2023 dari anak usahanya yaitu PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM), pada kemarin, Kamis 22 Februari 2024.

Jenny Sutio Corporate Secretary BPII dalam keterangan tertulisnya Jumat (23/2/20924) menyampaikan bahwa BPII memperoleh dividen dari BPAM sebesar Rp49,24 miliar, atau lebih tepatnya Rp49.247.216.950. BPAM merupakan anak usaha BPII dengan kepemilikan saham sebanyak 79.998 lembar saham atau 82,08%.

Lebih lanjut Jenny memaparkan informasi ini guna memenuhi regulasi OJK dalam POJK/NO.31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh emiten yang harus segera diumumkan kepada publik.​

Investasi Saham di Sini

Dana Kelolaan Batavia PAM

Sementara itu Laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - January 2024 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan kalau  Batavia Prosperindo Aset Manajeme (BPAM) menempati posisi keenam dalam daftar 20 manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar pada bulan lalu. Dana kelolaan BPAM pada Januari 2024, tercatat Rp29,90 triliun, dengan pangsa pasar 6%.

Daftar 20 Manajer Investasi Dana Kelolaan Reksadana Terbesar Januari 2024

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - January 2024

Beli Reksadana, Klik di Sini(IQPlus/05350162/mp)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.