Allo Bank (BBHI) Raih Pendapatan Bunga Neto Rp1,03 Triliun, Naik 64% Setahun

Hanum Kusuma Dewi • 01 Feb 2024

an image
Gedung kantor PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) di Jakarta. (Shutterstock)

Bank digital tersebut adalah joint venture Grup Chairul Tanjung, Salim dan Bukalapak

Bareksa.com - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) meraih pendapatan bunga neto sebesar Rp1,03 triliun hingga periode 31 Desember 2023 naik 64% dari pendapatan bunga neto Rp627,22 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja tersebut mendorong laba bersih bank digital afiliasi Grup Chairul Tanjung, Salim dan Bukalapat tersebut juga naik 64% sepanjang 2023. 

Laporan keuangan perseroan yang dipublikasi 1 Februari 2024 menyebutkan, beban operasional lainnnya naik menjadi Rp535,82 miliar dari beban operasional Rp359,88 miliar dan membuat pendapatan operasional neto menjadi Rp575,56 miliar naik dari pendapatan operasional neto Rp356,60 miliar tahun sebelumnya.

Laba sebelum pajak menjadi Rp575,27 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp352,31 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih menjadi Rp444,56 miliar naik dari laba bersih Rp270,02 miliar tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas mencapai Rp5,86 triliun hingga periode 31 Desember 2023 naik dari jumlah liabilitas Rp4,64 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah aset mencapai Rp12,75 triliun hingga periode 31 Desember 2023 naik dari jumlah aset mencapai Rp11,05 triliun hingga periode 31 Desember 2022. 

Beli Saham, Klik di Sini

(IQPlus/03129033/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di saham dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli saham klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi Bareksa di App Store​
- Download aplikasi Bareksa di Google Playstore
- Belajar investasi, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bareksa membuat informasi ini dari materi dan sumber-sumber terpercaya, serta tidak dipengaruhi pihak manapun. Informasi ini bukan merupakan ajakan, ataupun paksaan untuk melakukan transaksi dan Bareksa tidak memberikan jaminan atas transaksi yang dilakukan.