Tower Bersama (TBIG) Akan Bagikan Dividen Interim Rp25 per Saham, Ini Jadwalnya

Hanum Kusuma Dewi • 05 Dec 2023

an image
Logo PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). (Perusahaan)

Per 30 September 2023, Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,11 triliun

Bareksa.com - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana membagikan dividen tunai interim. Besaran dividen yang akan dibagikan emiten provider menara ini sebesar Rp25 per saham.

"Perseroan berencana melakukan pembagian Dividen Interim untuk periode tahun buku 2023. Aksi korporasi ini sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 01 Desember 2023," kata CFO/ Corporate Secretary TBIG, Helmy Yusman Santoso, dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip, Selasa (5/12/2023).

Untuk Cum dan Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 12 dan 13 Desember 2023. Sementara Cum dan Ex Dividen di Pasar Tunai akan dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Desember 2023. Adapun Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 14 Desember 2023 Waktu 16:15 WIB.

"Untuk realisasi pembayaran dividen, akan dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2023," katanya.

Sebagai informasi, Data Keuangan per 30 September 2023 yang mendasari pembagian Dividen adalah Laba Bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,11 triliun, dengan Saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya sebesar Rp5,04 triliun, dan Total Ekuitas sebesar Rp11,28 triliun.

Investasi Saham di Sini

(IQPlus/33840990/hm) 

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER​​​​​

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.

Saham adalah instrumen investasi yang memiliki risiko kerugian. Artikel ini bertujuan untuk berbagi informasi seputar pasar dengan analisa untuk meminimalisir risiko. Setiap keputusan transaksi beli jual saham ada di tangan investor.