AUM Reksadana Pendapatan Tetap Naik Jadi Rp243,4 Triliun November 2025, MAMI Bertahan di Puncak

Hanum Kusuma Dewi • 19 Dec 2025

an image
Ilustrasi dana kelolaan (AUM) industri reksadana nasional yang digambarkan dengan tumpukan koin dan panah hijau naik. (Shutterstock)

Kelolaan dan unit penyertaan reksadana pendapatan kembali tumbuh positif baik secara MoM, YTD, dan YoY

Bareksa  - Kinerja reksadana pendapatan tetap kembali tumbuh baik pada bulan lalu baik dari sisi dana kelolaan atau asset under management (AUM) maupun unit penyertaan. – Laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2025 yang diolah dari data Otoritas Jasa Keuangan/OJK, menyebutkan kelolaan reksadana pendapatan tumbuh signifikan hingga menjadi Rp243,4 triliun per akhir November 2025.

Sumber: laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2025

Berapa dana kelolaan reksadana pendapatan tetap November 2025? Dana kelolaan reksadana pendapatan tetap mencapai Rp243,4 triliun per akhir November 2025. Jumlah dana kelolaan tersebut mencerminkan:

  • Kenaikan 60,10% sepanjang tahun berjalan (YTD)

  • Kenaikan 4,77% secara bulanan (MoM)

  • Kenaikan 59,57% secara tahunan (YoY)

Bersamaan dengan naiknya nilai dana kelolaan, jumlah unit penyertaan reksadana pendapatan tetap juga naik menjadi 144,65 miliar unit, naik 55,69% YTD, tumbuh 6,24% MoM, serta meningkat 56,84% YoY. Pertumbuhan dana kelolaan dan unit penyertaan reksadana pendapatan tetap menunjukkan tingginya minat investor terhadap produk reksadana pendapatan tetap.

Top 5 Manajer Investasi Reksadana Pendapatan Tetap November 2025

No

Manajer Investasi

AUM (Rp Triliun)

Pangsa Pasar

Keterangan

1

Manulife Aset Manajemen (MAMI)

29,86

12%

Bertahan dalam empat bulan terakhir, kelolaan naik 11% MoM, 70% YTD, 69% YoY

2

Trimegah Asset Management

24,22

10%

Bertahan dalam tiga bulan terakhir, kelolaan naik 2% MoM, 237% YTD, 241% YoY

3

Sinarmas AM

23,29

10%

Bertahan dalam tiga bulan terakhir, kelolaan naik 3% MoM, 9% YTD dan 8% YoY

4

Bahana TCW Investment Management

22,71

9%

Bertahan dalam tiga bulan terakhir, kelolaan naik 2% MoM, 124% YTD, 117 YoY

5

Star Asset Management

19,65

8%

Bertahan dalam tig bulan terakhir, kelolaan naik 3% MoM, 116% YTD dan 141% YoY

Sumber: laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2025​​​

Manajer Investasi dengan Pertumbuhan AUM Tertinggi November 2025

Kategori

Manajer Investasi

Persentase Pertumbuhan

Bulanan (MoM)

Ashmore

32%


Mandiri IM

13%


KISI AM

12%

Tahunan Berjalan (YTD)

KISI AM

437%


Trimegah AM

237%


Eastspring

133%

Tahunan (YoY)

KISI AM

550%


Trimegah AM

241%


STAR AM

141%

Sumber: laporan Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2025​​

Poin-poin Penting Industri Reksadana Pendapatan Tetap November 2025

  • Total AUM reksadana pendapatan tetap: Rp243,41 triliun.

  • Unit penyertaan meningkat jadi 144,65 miliar unit.

  • Manulife AM kembali bertahan di peringkat pertama.

  • Trimegah Asset Management kembali mengisi posisi kedua dan Sinarmas AM bertahan menempati posisi ketiga.

  • Bahana TCW Investment Management dan STAR Asset Management, juga bertahan posisi keempat dan kelima dibandingkan bulan sebelumnya.

  • Ashmore mencatat pertumbuhan tertinggi bulanan/MoM (32%) dan Kisi AM dengan pertumbuhan kelolaan tertinggi sepanjang tahun berjalan/YTD serta tahunan/YoY 437% YTD dan 550% YoY.

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report November 2025. Untuk akses laporan penuh dan informasi lebih lanjut, hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

Beli Reksadana, Klik di Sini

Bareksa adalah pioneer aplikasi investasi reksa dana terpercaya yang telah berizin OJK sejak 2016. Dengan 160+ produk reksa dana dari 35 manajer investasi, kamu bisa memilih sesuai tujuan dan profil risiko. Dilengkapi fitur pembanding performa, riset pasar, dan rekomendasi ahli, Bareksa membantu kamu mulai investasi reksa dana dengan mudah, aman, dan terarah dalam satu aplikasi.

(Reynaldi Gumay/MP/hm)

* * *

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.