
Bareksa - Dua reksadana saham di Super App Investasi Bareksa mampu mencetak imbal hasil 6,96% dan 4,98% sehari pada Jum'at (12/12/2025). Reksadana itu ialah Simas Danamas Saham dan Simas Syariah Unggulan. Hal ini seiring dengan kenaikan harga sejumlah saham produsen emas dalam portofolio reksadana seperti ARCI (+24,73%), BRMS (+24,87%), dan ANTM (+5,54%) pada perdagangan Jumat (12/12)
Simas Danamas Saham yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 6,96% dalam sehari pada (12/12/2025). Menurut fund fact sheet periode November 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Bank Ocbc Nisp Tbk (NISP), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
Sedangkan Simas Syariah Unggulan yang juga dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management, mencetak imbal hasil 4,98% dalam sehari (12/12/2025). Menurut fund fact sheet periode November 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), deposito Bank Kb Bukopin Syariah, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (12/12/2025) naik 0,46% ke level 8.660,499, rekor penutupan tertinggi sepanjang masa. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat tetap di level 6,189% pada Jum'at (12/12/2025) pukul 09.19 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 12 Desember 2025) :
IHSG : 3,24%
Indeks Reksadana Saham : 6,2%
Sucorinvest Maxi Fund : 10,71%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 8,59%
Sucorinvest Sharia Equity Fund : 16,43%
Indeks Reksadana Campuran : 2,66%
Reksa Dana Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A : 4,05%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,52%
Schroder Syariah Balanced Fund : 3,11%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,13%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,38%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,16%
Capital Sharia Fixed Income : 0,62%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,26%
Setiabudi Dana Pasar Uang : 0,42%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,3%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,41%
Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : -2,56%
BRI Indeks Syariah : 0,9%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.