
Bareksa -- Di tengah kondisi pasar 2025 yang bergerak tidak menentu, banyak investor mengaku semakin bingung memilih produk. Indeks saham (IHSG) bisa naik hari ini, tapi turun lagi besok. Imbal hasil obligasi bergerak fluktuatif mengikuti sentimen global. Sementara itu, banyak pilihan produk reksa dana, hingga sulit menentukan mana yang paling pas.
Pada akhirnya muncul pertanyaan klasik yang hampir semua investor pernah alami: “Lebih baik pilih saham supaya potensi cuannya besar, atau main aman di pendapatan tetap saja?”
Kebingungan inilah yang sering membuat investor menunda keputusan, bahkan menumpuk dana menganggur. Padahal ada strategi yang dirancang khusus untuk menghadapi kondisi pasar yang naik-turun tanpa perlu menebak arah pasar setiap minggu.
Faktanya, investor mengambil keputusan investasi memang tidak sesederhana memilih antara “agresif” atau “konservatif”.
Pilih saham? Potensi cuan besar, tapi volatilitas sering bikin tidak nyaman.
Pilih obligasi? Lebih stabil, tetapi pertumbuhan jangka panjang bisa terbatas.
Pilih pasar uang? Aman dan likuid, namun imbal hasil lebih kecil.
Apalagi bagi investor syariah, ruang pilihan juga lebih terbatas karena harus sesuai prinsip syariah. Tidak sedikit investor yang akhirnya merasa serba salah ketika pasar sedang bergerak cepat dan tidak ada waktu memantau setiap aset.
Di sinilah strategi all-weather menjadi relevan.
Untuk menjawab keresahan tersebut, Eastspring Investments Indonesia merilis produk baru pada 20 Agustus 2025, yaitu Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A. Reksa dana campuran berbasis syariah ini dirancang agar dapat bekerja dalam berbagai kondisi pasar—baik saat pasar sedang positif, maupun ketika pasar melemah.
Meski baru diluncurkan, produk ini langsung mencatat hasil awal yang menarik. Dalam sekitar 3 bulan setelah peluncuran, kinerjanya sudah mencapai lebih dari 3%. Angka ini menunjukkan strategi pengelolaan asetnya berjalan efektif sejak awal.
Strategi ini mengkombinasikan tiga jenis aset syariah sekaligus, sehingga alokasi bisa menyesuaikan dinamika pasar tanpa perlu kamu utak-atik sendiri.
1. Saham sebagai booster pertumbuhan
Portofolio saham memberi potensi cuan lebih tinggi saat market menguat.
Seiring dengan memulihnya permintaan rumah tangga, sektor consumer staples dan discretionary berpeluang memimpin penguatan. Meningkatnya daya beli masyarakat dan membaiknya kepercayaan konsumen diharapkan dapat mendorong pertumbuhan penjualan.
Tren tersebut memberi sinyal positif bagi emiten-emiten consumer, sehingga eksposur saham di reksa dana ini berpotensi menjadi "booster" tambahan bagi kinerja portofolio.
2. Sukuk untuk stabilitas nilai
Ketika saham fluktuatif, sukuk atau obligasi syariah membantu menjaga kestabilan nilai portofolio, sehingga penurunan tidak terlalu tajam.
3. Instrumen pasar uang syariah untuk likuiditas dan fleksibilitas
Instrumen ini membuat portofolio lebih responsif terhadap pergerakan pasar dan membantu menurunkan volatilitas keseluruhan.
Hasilnya, investor tidak perlu menebak saat yang tepat masuk saham atau obligasi—portofolio sudah diatur profesional agar seimbang.
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A dirancang untuk investor yang:
Tidak punya waktu memantau pasar setiap hari
Bingung memilih antara saham, sukuk, atau pasar uang
Ingin pertumbuhan, tapi tetap nyaman dengan risiko terukur
Mencari produk yang patuh prinsip syariah
Menginginkan diversifikasi otomatis dalam satu instrumen
Membutuhkan solusi all-weather yang tidak bergantung pada timing
Dengan pendekatan multi-asset syariah, produk ini bisa menjadi portofolio inti (core holding) bagi investor jangka menengah-panjang.
Eastspring Investments memiliki rekam jejak panjang dalam mengelola produk multi-asset dan instrumen syariah. Didukung riset yang kuat serta pengalaman global, pendekatan mereka pada aset campuran dirancang untuk memberikan hasil yang konsisten dan terukur.
Jika kamu termasuk investor yang sering bingung saat kondisi pasar seperti sekarang, strategi all-weather bisa menjadi solusi yang layak dipertimbangkan.
Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Kelas A menawarkan keseimbangan antara potensi return dan stabilitas, sekaligus tetap mematuhi prinsip syariah. Cocok sebagai pondasi portofolio, terutama di tengah ketidakpastian pasar.
Di pasar naik-turun seperti 2025, kadang yang dibutuhkan bukan memilih produk paling agresif atau paling aman, tetapi memilih produk yang bisa berjalan di semua cuaca.
Beli Eastspring Syariah Mixed Asset Fund
(ADV)
***
DISCLAIMER
Konten bersponsor. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksa dana.