
Bareksa – Dana kelolaan reksadana saham pada akhir Oktober 2025 kembali naik secara bulanan (MoM), tapi masih kembali terkoreksi sepanjang tahun berjalan/YTD dan secara tahunan/YoY. Walau demikian, beberapa manajer investasi tetap mampu mempertahankan posisinya di daftar teratas berdasarkan asset under management (AUM) atau dana kelolaan.
Laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2025 yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan dana kelolaan reksadana saham tercatat Rp84,89 triliun per akhir Oktober 2025, naik 1,96% secara bulanan, walau terkoreksi 4,21% YTD dan minus 7,65% YoY. Dibandingkan bulan sebelumnya, koreksi kelolaan secara YTD dan YoY reksadana saham masih lebih kecil.
Sementara itu, unit penyertaan reksadana saham pada Oktober 2025 tercatat 64,59 miliar unit, terkoreksi 1,26% MoM dan minus 11,33% YTD serta negatif 6,26% YoY. Pertumbuhan AUM saat unit penyertaan berkurang bisa mengindikasikan kinerja positif dari pasar reksadana atau saham yang menjadi underlying reksadana tersebut. Berikut ulasan top 5 manajer investasi yang berhasil mencatatkan kinerja yang positif dan mempertahankan posisi dominannya.
· BNP Paribas AM berhasil bertahan menempati posisi puncak manajer investasi dengan kelolaan reksadana saham terbesar dalam dua bulan terakhir.
· Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kembali mengisi posisi kedua setelah sebelumnya mengisi posisi puncak selama 8 bulan berturut-turut.
· Schroder Investment Management (Schroders Indonesia) kembali bertahan di posisi ketiga dan demikian juga pada posisi keempat dan kelima yakni Ashmore dan Batavia PAM.
· Beberapa manajer investasi mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan signifikan, seperti Eastspring dan Treasure.
Tabel: Top 5 Manajer Investasi Juara Dana Kelolaan Reksadana Saham Oktober 2025
No | Manajer Investasi | Dana kelolaan (Rp miliar) | Pangsa Pasar | Keterangan |
|---|---|---|---|---|
1 | BNP Paribas AM | 9.248,12 | 11% | Bertahan dalam dua bulan terakhir. |
2 | Manulife Aset Manajemen (MAMI) | 8.457,56 | 10% | Bertahan dalam dua bulan terakhir. |
3 | Schroder IM | 6.054,25 | 7% | Bertahan lima bulan terakhir. |
4 | Ashmore AM Indonesia | 6.046,40 | 7% | Bertahan dalam dua bulan terakhir. |
5 | Batavia PAM | 5.371,72 | 6% | Bertahan dalam dua bulan terakhir. |
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2025
Tabel: Daftar Manajer Investasi dengan Pertumbuhan Dana Kelolaan Terbesar
Pertumbuhan | Manajer Investasi | Persentase Pertumbuhan |
|---|---|---|
Bulanan (MoM) | Eastspring | 19% |
BNI AM | 9% | |
Tahunan Berjalan (YTD) | Treasure | 37% |
Pacific Capital | 17% | |
Tahunan (YoY) | Treasure | 31% |
Sucor AM | 30% |
Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market - Monthly Report October 2025
Meskipun secara keseluruhan pasar reksadana saham sedang tertekan sepanjang tahun berjalan, beberapa manajer investasi tetap menunjukkan ketahanan dan bahkan mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan.
Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report October 2025. Untuk akses laporan penuh dan informasi lebih lanjut, hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).
(Reynaldi Gumay/MP/hm)
***
DISCLAIMER
Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan dalam berinvestasi reksadana.