
Bareksa - Dua reksadana pendapatan tetap di Super App Investasi Bareksa berhasil mencetak imbal hasil 10,72% dan 10,21% sejak awal tahun hingga 18 November 2025 (year to date). Dua reksadana itu ialah Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 dan Avrist Emerald Stable Fund. Hal ini seiring dengan penguatan pada portofolio reksadana yang terdiri dari obligasi negara dan obligasi korporasi.
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 yang dikelola oleh PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, mencetak imbal hasil (return) 10,72% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah obligasi FR0054, FR0058, FR0068, FR0079, FR0083, FR0087, FR0097, FR0098, FR0103, dan FR0108.
Sedangkan Avrist Emerald Stable Fund yang dikelola oleh PT Avrist Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 10,21% secara year to date. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah Bank Deposito Bank Aladin Syariah, Bank Deposito Bank BJB Syariah, Bank Deposito Bank MNC, Obligasi I Bank Jatim Thp I / 2025 Seri A, Obligasi I Bank SulutGo Thp I / 2021, Obligasi I BRI Finance Thp I / 2025 Seri A, Obligasi I Medco Power Indonesia Thp I / 2025 Seri A, Obligasi I OKI Pulp & Paper Mills Thp I / 2023 Seri B, Obligasi II Trimegah Sekuritas Indonesia Thp I / 2025 Seri B, dan Sukuk Mudharabah II Oki Pulp & Paper Mills Thp II / 2025 Seri A.
Sementara itu,. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/11/2025) turun 0,65% ke level 8.361,926. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,142% pada Selasa (18/11/2025) pukul 15.07 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 18 November 2025) :
IHSG : 5,64%
Indeks Reksadana Saham : 5,3%
Sucorinvest Maxi Fund : 12,27%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 3,92%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 0,56%
Indeks Reksadana Campuran : 2,12%
Sucorinvest Anak Pintar : 7,86%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,18%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,02%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -0,08%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund 2 : -0,16%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,03%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : -0,06%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,37%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,41%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,34%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,45%
Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 9,68%
BRI Indeks Syariah : 3,09%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.