
Bareksa - Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil 2,23% dan 1,77% dalam sehari pada Senin, 10 November 2025, yaitu Reksa Dana Bahana Primavera Plus dan TRIM Syariah Saham. Hal ini seiring dengan kenaikan sejumlah saham yang ada dalam portofolio reksadana, seperti BUMI (+6,38%), MBMA (+6,20%) dan IMPC (+7,63%) pada perdagangan Senin (10/11).
Reksa Dana Bahana Primavera Plus yang dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management, mencetak imbal hasil (return) 2,23% dalam sehari pada perdagangan 10 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Darma Henwa Tbkk (DEWA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Sedangkan TRIM Syariah Saham yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,77% dalam sehari pada perdagangan 10 November 2025. Menurut fund fact sheet periode Oktober 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), obligasi SBSN Seri PBS004, saham PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (10/11/2025) turun 0,04% ke level 8.391,24. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,139% pada Senin (10/11/2025) pukul 17.22 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 10 November 2025) :
IHSG : 1,62%
Indeks Reksadana Saham : 2,65%
Sucorinvest Maxi Fund : 4,29%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,81%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 0,32%
Indeks Reksadana Campuran : 1,12%
Sucorinvest Anak Pintar : 2,82%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,14%
Schroder Syariah Balanced Fund : 1,98%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,32%
Reksa Dana Allianz Fixed Income Fund : 0,71%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,51%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 0,59%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,38%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,41%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,34%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,43%
Reksa Dana Indeks Avrist IDX30 : 6,84%
BRI Indeks Syariah : 1,42%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.