
Bareksa - Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana Indeks yang mampu mencetak imbal hasil 3,48% dan 3,18% dalam sehari pada Kamis, 23 Oktober 2025, yaitu Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A dan BNP Paribas IDX Growth30. Hal ini seiring dengan peningkatan harga saham-saham dalam portofolionya termasuk TLKM (+6,67%), PGAS (+5,67%), dan BBRI (+3,24%) pada penutupan perdagangan Kamis.
Reksadana Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A yang dikelola oleh PT Syailendra Capital, mencetak imbal hasil (return) 3,48% dalam sehari pada perdagangan 23 Oktober 2025. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan BNP Paribas IDX Growth30 yang dikelola oleh PT BNP Paribas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 3,18% dalam sehari pada perdagangan 23 Oktober 2025. Menurut fund fact sheet periode September 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (23/10/2025) naik 1,49% ke level 8.274,352. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 5,993% pada Kamis (23/10/2025) pukul 17.01 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 23 Oktober 2025) :
IHSG : 1,84%
Indeks Reksadana Saham : 1,48%
Sucorinvest Maxi Fund : 6,2%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 0,79%
TRIM Syariah Saham : 3,03%
Indeks Reksadana Campuran : 2%
Reksa Dana Syailendra Balanced Opportunity Fund Kelas A : 8,41%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 3,32%
Schroder Syariah Balanced Fund : 4,06%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,91%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 0,63%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,96%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,04%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Sucorinvest Money Market Fund : 0,43%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,3%
Syailendra Sharia Money Market Fund : 0,41%
Reksa Dana UOBAM Indeks Bisnis-27 : 1,98%
BRI Indeks Syariah : 4,64%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.