Pegang BUMI, TINS dan TBIG, Return Reksadana Saham Sucor AM & Sinarmas Naik hingga 3% Sehari
Hanum Kusuma Dewi • 02 Oct 2025
Ilustrasi investor saham sedang mengambil untung (take profit) dari hasil trading saham yang digambarkan dengan grafik saham, uang kertas mata uang dollar AS dan tumpukan koin. (Shutterstock)
Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Simas Danamas Saham mencetak imbal hasil 3,42% dan 2,69% dalam sehari
Bareksa.com – Di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 3,42% dan 2,69% dalam sehari pada 01 Oktober 2025, yaitu Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Simas Danamas Saham. Sejumlah saham dalam portofolio reksadana mengalami kenaikan cukup signifikan, seperti BUMI (8,05%), TINS (18,38%), dan TBIG (4,89%) pada perdagangan Rabu (1/10)
Produk Sucorinvest Sharia Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 3,42% dalam sehari pada perdagangan 01 Oktober 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Hillcon Tbk (HILL), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO), dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan Simas Danamas Saham yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,69% dalam sehari pada perdagangan 01 Oktober 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Ocbc Nisp Tbk (NISP), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), Deposito Bank KB Bukopin, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Tbs Energi Utama Tbk (TOBA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (01/10/2025) turun 0,21% ke level 8.043,822. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,318% pada Rabu (01/10/2025) pukul 17.56 WIB.
Kinerja Reksadana Terbaik Super App Bareksa
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 01 Oktober 2025) :
Reksadana Saham
IHSG : 3,98%
Indeks Reksadana Saham : 4,15%
Sucorinvest Maxi Fund : 14,86%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 4,76%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 5,32%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 2,83%
Sucorinvest Anak Pintar : 9,31%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 3,86%
Schroder Syariah Balanced Fund : 3,89%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,85%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,24%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,16%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,25%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,35%
Capital Money Market Fund : 0,44%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,35%
BRI Seruni Pasar Uang Syariah : 0,4%
Reksadana Indeks
Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : -2,51%
BRI Indeks Syariah : 6,48%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.