
Bareksa.com – Di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 2,81% dan 2,25% dalam sehari pada 26 September 2025, yaitu TRIM Syariah Saham dan Reksa Dana Bahana Primavera Plus. Kedua reksadana ini memiliki sejumlah saham energi dan pertambangan yang menguat pada penutupan akhir pekan lalu (26 September 2025), termasuk MDKA (7,25%), PGEO (6,82%), PTRO (7,69%) dan ADRO (6,02%).
Produk reksadana TRIM Syariah Saham yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,81% dalam sehari pada perdagangan 26 September 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indah Kiat Pulp And Paper Tbk (INKP), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
Sedangkan Reksa Dana Bahana Primavera Plus yang dikelola oleh PT Bahana TCW Investment Management, mencetak imbal hasil (return) 2,25% dalam sehari pada perdagangan 26 September 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jum'at (26/09/2025) naik 0,73% ke level 8.099,333. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,431% pada Jum'at (26/09/2025) pukul 16.55 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 26 September 2025) :
IHSG : 2,45%
Indeks Reksadana Saham : 1,98%
Sucorinvest Maxi Fund : 11,98%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 2,42%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 2,25%
Indeks Reksadana Campuran : 1,32%
Sucorinvest Anak Pintar : 4,48%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,57%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,38%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,64%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,24%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,93%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,15%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,36%
Capital Money Market Fund : 0,46%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
BRI Seruni Pasar Uang Syariah : 0,4%
Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : -3,54%
BRI Indeks Syariah : 3,81%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.