
Bareksa.com – Di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 3,58% dan 2,1% dalam sehari pada 24 September 2025, yaitu Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Sucorinvest Sustainability Equity Fund. Hal ini seiring dengan penguatan sejumlah saham seperti BUMI dan TINS dalam portofolionya di saat indeks saham menguat.
Produk reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund yang dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 3,58% dalam sehari pada perdagangan 24 September 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Hillcon Tbk (HILL), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Samindo Resources Tbk (MYOH), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk (SCCO), dan PT Timah Tbk (TINS).
Sedangkan reksadana Sucorinvest Sustainability Equity Fund yang juga dikelola oleh PT Sucor Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,1% dalam sehari pada perdagangan 24 September 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Timah Tbk (TINS).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (24/09/2025) naik tipis 0,02% ke level 8.126,558. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,396% pada Rabu (24/09/2025) pukul 17.05 WIB.
Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 24 September 2025) :
IHSG : 3,41%
Indeks Reksadana Saham : 3,15%
Sucorinvest Maxi Fund : 12,22%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 3,73%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 2,04%
Indeks Reksadana Campuran : 1,73%
Sucorinvest Anak Pintar : 6,37%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,87%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,09%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,97%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,54%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,16%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,51%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,4%
Capital Money Market Fund : 0,49%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,38%
BRI Seruni Pasar Uang Syariah : 0,47%
Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : -1,9%
BRI Indeks Syariah : 2,89%
(Reynaldi Gumay/hm)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.