
Bareksa - Kinerja dua reksadana dolar Amerika Serikat (AS) yakni Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A dan Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A melesat terkerek meroketnya saham-saham teknologi China. Dua reksadana berhasil mencatatkan imbal hasil hingga 51,37% sejak awal tahun (YTD per 23/9/2025).
Reksadana | Return 1 Bulan | Return YTD | Return 1 Tahun |
|---|---|---|---|
Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A | 12,17% | 51,37% | 45,86% |
Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A | 9,37% | 23,4% | 29,91% |
Sumber: Bareksa, kinerja per 23/9/2025
Menurut hasil riset Tim Analis Bareksa, lonjakan kinerja Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD Kelas A dan Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas disumbang oleh sektor kesehatan dan barang non primer (consumer discretionary).
Untuk sektor kesehatan, kedua reksadana tersebut berinvestasi di saham Wuxi Apptec yang melompat 129,9%, Jiangsu Hengrui Pharmaceuticals melesat 52,4% dan Apollo Hospitals Enterprise meningkat 5,46% di periode yang sama. Sedangkan di sektor barang non primer, kedua reksadana USD Eastspring masuk ke saham Meituan dan BYD yang juga melonjak 19.5%.
No | Saham |
|---|---|
1 | Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC) |
2 | Samsung Electronics Co. |
3 | Alibaba Group Holding Ltd |
4 | Xiaomi Corp |
5 | Trip.com Group Ltd |
6 | BHP Group Ltd |
7 | CSL Ltd |
8 | Lotes Co. Ltd |
9 | Reliance Industries Ltd |
10 | MediaTek Inc. |
Sumber: fund fact sheet per Agustus 2025
No. | Saham |
|---|---|
1 | Alibaba Group Holding Ltd |
2 | Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC) |
3 | Xiaomi Corp |
4 | PDD Holdings Inc |
5 | WuXi Biologics (Cayman) Inc |
6 | WuXi AppTec Co Ltd |
7 | Pop Mart International Group Ltd |
8 | Wiwynn Corporation |
9 | MediaTek Inc. |
10 | Contemporary Amperex Technology (CATL) |
Sumber: fund fact sheet per Agustus 2025
Tercatat Indeks Hang Seng melompat 32% dan China 15%. Lonjakan ini dipicu oleh perkembangan teknologi AI China dan valuasi saham teknologi China yang tergolong lebih murah. Selain itu, sektor barang non primer dan kesehatan juga ikut melejit. Tak ketinggalan, penambang emas juga tersulut reli harga emas.
Menurut Goldman Sachs, kenaikan indeks didorong oleh masuknya investor institusi baik domestik maupun asing ke pasar saham, seperti hedge fund, reksadana, hingga asuransi. Reli berpotensi lanjut karena lambat laun investor retail akan ikut serta, setelah didera masalah lesunya pasar properti dan suku bunga tabungan yang rendah, di bawah 2%.
Saat ini hanya 11% rumah tangga yang berinvestasi di saham dan reksadana, jauh di bawah Amerika Serikat (AS) 32%.
(Christian Halim/AM)
***
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.