Pegang BRPT, TOBA dan PTRO, Return Reksadana Saham Sinarmas dan Trimegah hingga 2% Sehari

Hanum Kusuma Dewi • 19 Sep 2025

an image
Ilustrasi investor saham sedang mengambil untung (take profit) dari hasil trading saham yang digambarkan dengan grafik saham, uang kertas mata uang dollar AS dan tumpukan koin. (Shutterstock)

Simas Danamas Saham dan TRIM Syariah Saham mencetak imbal hasil 2,47% dan 1,04% dalam sehari

Bareksa -- Di Super App Investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil 2,47% dan 1,04% dalam sehari pada Kamis, 18 September 2025, yaitu Simas Danamas Saham dan TRIM Syariah Saham.

Reksadana Simas Danamas Saham yang dikelola oleh PT Sinarmas Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 2,47% dalam sehari pada perdagangan 18 September 2025. Menurut fund fact sheet periode Agustus 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Ocbc Nisp Tbk (NISP), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Dharma Satya Nusantara (DSNG), Deposito Bank KB Bukopin, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Tbs Energi Utama (TOBA),PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG).

Sedangkan TRIM Syariah Saham yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,04% dalam sehari pada perdagangan 18 September 2025. Menurut fund fact sheet periode Agustus 2025, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Indah Kiat Pulp And Paper Tbk (INKP), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Setelah suku bunga acuan BI dan Fed Rate turun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (18/09/2025) melemah 0,21% ke level 8.008,433. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat turun ke level 6,305% pada Kamis (18/09/2025) pukul 18.00 WIB.

Kinerja Reksadana Terbaik Super App Bareksa

Berikut kinerja reksadana yang tersedia di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 18 September 2025) :

Reksadana Saham

IHSG : 1,39%

Indeks Reksadana Saham : 2,71%
Sucorinvest Maxi Fund : 10,39%

Indeks Reksadana Saham Syariah : 3,69%
Principal Islamic Equity Growth Syariah : 2,21%

Reksadana Campuran

Indeks Reksadana Campuran : 1,51%
Sucorinvest Anak Pintar : 4,99%

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,74%
Schroder Syariah Balanced Fund : 2,26%

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 1,36%
Trimegah Dana Obligasi Nusantara : 1,78%

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 1,45%
Mandiri Investa Dana Syariah Kelas A : 1,88%

Reksadana Pasar Uang

Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,40%
Capital Money Market Fund : 0,51%

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,40%
BRI Seruni Pasar Uang Syariah : 0,51%

​Reksadana Ind​eks​

Reksa Dana Indeks Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A : -0,13%
BRI Indeks Syariah : 1,38%

Beli Reksadana, Klik di Sini

(Romainah/hm)

***

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.