MAMI & Trimegah Pimpin Top 10 Manajer Investasi Terbesar Tanah Air pada Agustus 2025

Hanum Kusuma Dewi • 11 Sep 2025

an image
Ilustrasi manajer investasi terbaik memegang tropi piala sebagai lambang juara dana kelolaan terbesar. (Shutterstock)

Eastspring dan STAR AM kembali mencetak pertumbuhan tertinggi secara bulanan, tahunan dan sepanjang tahun berjalan

Bareksa.com – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kembali memimpin daftar 10 manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana publik terbesar, atau bertahan sejak Januari 2025.  Disusul kemudian pada posisi kedua, berhasil diraih Trimegah AM yang menggeser Bahana TCW Investment Management yang sebelumnya mengisi pada Januari hingga Juli 2025. 

Sebelum menempati posisi kedua, Trimegah AM mengisi posisi keempat pada periode Januari hingga Mei 2025 kemudian naik satu peringkat dan mempertahanlan posisinya pada Juni-Juli 2025. 

Adapun dana kelolaan MAMI pada akhir bulan lalu tercatat Rp49,13 triliun, dengan menguasai pangsa pasar sekitar 9%. Kelolaan MAMI tumbuh positif secara bulanan (MoM) maupun sepanjang tahun berjalan (YTD) dan juga tahunan (YoY) yang masing-masing naik 3%, 13%, dan 11%.

Mengisi posisi kedua, kelolaan Trimegah AM pada bulan lalu menjadi Rp46,84 triliun (8% pangsa pasar). Dana kelolaan Trimegah tumbuh positif secara MoM, YTD, dan juga YoY, yang masing-masing naik 4%, 42%, dan 48%.

Sementara Bahana TCW Investment Management yang turun satu posisi jadi mengisi tempat ketiga, dengan dana kelolaan Rp46,30 triliun (8% pangsa pasar). Dana kelolaan Bahana TCW tumbuh positif secara bulanan, sejak awal tahun dan tahunan masing-masing naik 1%, 6%, dan 1%.

Tabel: Top 10 Manajer Investasi Dana Kelolaan Terbesar Agustus 2025

Peringkat

Manajer Investasi

Dana Kelolaan (Rp Triliun)

Pangsa Pasar

1

Manulife AM Indonesia

49,13

9%

2

Trimegah AM 

46,84

8%

3

Bahana TCW

46,30

8%

4

BRI MI

42,79

8%

5

Batavia PAM

34,92

6%

6

Sucor AM

34,37

6%

7

Syailendra Capital

33,75

6%

8

BNI AM

27,16

5%

9

Mandiri MI

27,08

5%

10

Sinarmas AM

23,47

4%

Sumber: Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report August 2025​​

MI dengan Pertumbuhan Dana Kelolaan Reksadana Tertinggi Agustus 2025

Pertumbuhan Bulanan (MoM) Tertinggi:

- Eastspring IM +22%

- STAR AM +5%

- Ashmore +4%.

Pertumbuhan Sejak Awal Tahun (YTD) Tertinggi:

- STAR AM +61%

- Sucor AM +50%

- Trimegah AM +42%.

Pertumbuhan Tahunan (YoY) Tertinggi:

- STAR AM +107%

- Sucor AM +62%

- Trimegah AM +48%.

Poin-Poin Penting Manajer Investasi Terbesar Agustus 2025:

- Top 10 manajer investasi dengan dana kelolaan terbesar mengalami perubahan signifikan dibandingkan bulan lalu.

- MAMI tetap unggul dalam jumlah dana kelolaan dan pertumbuhan stabil.

- Trimegah AM mengisi posisi kedua karena berhasil naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya, mengeser Bahana TCW yang sebelumnya mengisi selama tujuh bulan berturut-turut.

- Eastspring dan Star AM kembali mencetak pertumbuhan paling tinggi secara bulanan, sepanjang tahun berjalan, dan tahunan.

- Pertumbuhan AUM dipengaruhi oleh kombinasi kinerja pasar dan strategi investasi yang adaptif terhadap kondisi ekonomi.

Sebagai informasi, dana kelolaan industri ini hanya menghitung reksadana publik dan tidak memasukkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT), private equity fund (dana ekuitas swasta), discretionary fund atau kontrak pengelolaan dana (KPD), dana investasi real estat (DIRE) dan efek beragun aset (EBA).

Artikel ini adalah kutipan dari laporan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – August 2025. Untuk mendapatkan laporan selengkapnya, silakan hubungi: marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com)

(Reynaldi Gumay/MP/hm)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.