Kelolaan Reksadana Pasar Uang Naik Jadi Rp100,61 T di Juli 2025, Ini Top 10 Manajer Investasinya

Abdul Malik • 19 Aug 2025

an image
Ilustrasi top 10 reksadana dan manajer investasi dana kelolaan terbesar di Indonesia. (Shutterstock)

BNI AM dan Star AM mencatat pertumbuhan dana kelolaan tertinggi

Bareksa.com - Dana kelolaan reksadana pasar uang pada Juli 2025 kembali mengalami kenaikan secara bulanan (MOM), sepanjang tahun berjalan (YTD), dan tahunan (YOY). Laporan bulanan industri reksadana yang mengolah data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2025 mengungkap Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia PAM) kembali menempati posisi puncak daftar manajer investasi dengan dana kelolaan reksadana pasar uang terbesar.

Poin-poin Penting:

- Total dana kelolaan reksadana pasar uang per Juli 2025: Rp100,61 triliun, naik 11,17% YTD, tumbuh 6,14% MOM, dan melesat 19,02% YOY
- Jumlah unit penyertaan pada Juli 2025 menjadi 60,57 miliar unit, naik 7,50% YTD, tumbuh 7,12% MOM, dan naik 14,63% YOY
- Top 10 manajer investasi sebagian besar berhasil kembali mempertahankan posisinya
- Batavia PAM bertahan memimpin dengan kelolaan Rp14,93 triliun (pangsa pasar 15%)
- BNI AM masuk dalam Top 10 Manajer Investasi Reksadana Pasar Uang
- Posisi kedua jadi ditempati Sucorinvest AM yang berhasil mengeser Mandiri MI setelah bertahan selama 6 bulan berturut-turut di tahun ini pada posisi kedua
- BNI AM dan Star AM mencatat pertumbuhan kelolaan tertinggi baik secara MOM, YTD, dan YOY.

Beli Reksadana di Sini

Top 10 Manajer Investasi Reksadana Pasar Uang Juli 2025

Peringkat
Manajer Investasi
Dana Kelolaan (Rp Triliun)
Pangsa Pasar
Keterangan

1

Batavia PAM

14,93

15%

Bertahan 7 bulan berturut-turut

2

Sucorinvest AM

13,15

13%

Naik satu peringkat dibandingkan bulan sebelumnya

3

Mandiri Manajemen Investasi

12,08

12%

Turun satu peringkat setelah sebelumnya 6 bulan berturut-turut menempati posisi ke 2

4

Bahana TCW IM

10,07

10%

Bertahan dalam 4 bulan

5

BRI MI

10,00

10%

Bertahan dalam 4 bulan berturut-turut

6

Trimegah AM

8,88

9%

Bertahan 7 bulan berturut-turut

7

Manulife Aset Manajemen (MAMI)

7,42

7%

Bertahan 7 bulan berturut-turut

8

Syailendra Capital

3,32

3%

Bertahan 7 bulan berturut-turut

9

BNI AM

1,79

2%

Naik 2 peringkat dibandingkan bulan sebelumnya.

10

Kisi AM

1,66

2%

Bertahan 7 bulan berturut-turut

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2025​​

Beli Reksadana di Sini

Manajer Investasi dengan Pertumbuhan Dana Kelolaan Pasar Uang Tertinggi

Periode
Manajer Investasi
Kategori Pertumbuhan
Persentase Kenaikan

Januari 2025

Avrist AM

MOM dan YTD

+130%


Kisi AM & Majoris AM

YOY

+96%

Februari 2025

PNM IM

MOM

+71%


Sucorinvest

YTD

+25%


Kisi AM

YOY

+73%

Maret 2025

Star AM

MOM, YTD, dan YOY

+30%, +438%, +431%

April 2025

Panin AM

MOM dan YTD

+44%, +67%


Insight

YOY

+115%

Mei 2025

Panin AM

MOM, YTD, dan YOY

+35%, +127%, +166%

Juni 2025

Sequis AM

MOM

37%


Star AM

YTD dan YOY

496%, 358%

Juli 2025

BNI AM

MOM

46%

 

Star AM

YTD dan YOY

437%, 259%

Sumber : Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2025​

Artikel ini merupakan cuplikan dari laporan bulanan industri reksadana Bareksa Mutual Fund Industry, Data Market – Monthly Report July 2025. Untuk akses laporan penuh dan informasi lebih lanjut, hubungi marketing@bareksa.com (cc: data@bareksa.com).

Beli Reksadana di Sini

(Reynaldi Gumay/MP/AM)

***

Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store​
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS

DISCLAIMER

Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.